Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persere) Unit Wilayah Nusa Tenggara Timur memberikan layanan listrik gratis kepada 46 keluarga kurang mampu di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur, melalui program Light Up The Dream.
General Manajer PLN Unit Induk Wilayah NTT, F. Eko Sulistyono dalam keterangan yang diterima di Kupang, Selasa mengatakan program tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di wilayah terpencil.
“Dengan hadirnya listrik, masyarakat bisa meningkatkan produktivitas, anak-anak belajar lebih nyaman, dan berbagai kegiatan ekonomi dapat berkembang,” katanya.
Penyalaan listrik secara simbolis dilakukan oleh Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq, di Kampung Nyamuk, Kelurahan Lewoleba Tengah, Kecamatan Nubatukan.
Eko menambahkan program Light Up The Dream merupakan inisiatif sosial yang bersumber dari donasi sukarela para pegawai PLN dengan menyisihkan sebagian penghasilan setiap bulan.
Manajer PLN UP3 Flores Bagian Timur, Eko Riduwan mengatakan dana yang terkumpul digunakan untuk membantu keluarga tidak mampu memperoleh sambungan listrik tanpa biaya pemasangan.
Bupati Lembata, Petrus Kanisius Tuaq menyampaikan apresiasi atas kepedulian PLN menghadirkan listrik bagi masyarakat kurang mampu sehingga mereka dapat merasakan manfaat energi listrik secara setara.
“Listrik adalah cahaya yang menyalakan mimpi. Listrik juga menjadi pintu gerbang kemajuan di era digitalisasi,” ujarnya.
Selain Bupati Lembata, kegiatan penyalaan listrik tersebut juga dihadiri Wakil Bupati Lembata H. Muhamad Nasir, Camat Nubatukan, Lurah Lewoleba Tengah, serta jajaran PLN ULP Lembata.
PLN memastikan program Light Up The Dream akan terus diperluas sebagai bagian dari komitmen mendukung kesejahteraan masyarakat di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).
Dengan hadirnya listrik di rumah-rumah warga, PLN berharap semakin banyak mimpi yang terwujud dan kualitas hidup masyarakat Lembata semakin baik.