PLTS di Manggarai Barat untuk 3.308 rumah tangga

id PT PLN (Persero)

PLTS di Manggarai Barat untuk 3.308 rumah tangga

Direktur Bisnis PLN Regional Jawa Timur, Nusra dan Bali, Djoko Abumanan (kanan), bersama Menteri ESDM Ignasius Jonan (keempat kanan) dalam acara peresmian PLTMG 20 MW di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur pada Kamis, 11 April 2019. (ANTARA Foto/Dok Humas PT PLN (Persero) Wilayah NTT)

"Kami targetkan PLTS komunal yang tersebar di Manggarai Barat yang sedang dibangun ini beroperasi Juni mendatang dan akan dimanfaatkan untuk sebanyak 3.308 pelanggan rumah tangga," kata Djoko Abumanan.
Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur menargetkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) komunal yang dibangun di Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, dengan total kapasitas daya sebesar 2,9 mega watt (MW) akan beroperasi pada Juni 2019.

"Kami targetkan PLTS komunal yang tersebar di Manggarai Barat yang sedang dibangun ini beroperasi Juni mendatang dan akan dimanfaatkan untuk sebanyak 3.308 pelanggan rumah tangga," kata Direktur Bisnis PLN Regional Jawa Timur, Nusra dan Bali Djoko Abumanan di Kupang, Jumat (12/4).

Ia mengatakan, pembangunan pembangkit listrik memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT) dari panas matahari ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggal jauh dari instalasi listrik PLN, terutama yang menyebar di pulau-pulau kecil yang ada di ujung barat Pulau Flores.

Selain itu, lanjut Djoko, pembangunan PLTS ini juga untuk mengejar target pemanfaatan sumber listrik dari EBT sebesar 23 persen pada 2019 serta mengurangi penggunaan pembangkit listrik tenaga diesel sebanyak 0,4 persen pada 2025.

"Kami optimistis untuk mengejar target ini dengan terus mendorong penggunaan energi baru terbarukan sesuai potensi yang dimiliki daerah NTT," katanya.

Adapun pembangunan PLTS di Manggarai Barat menyebar di 11 titik pulau-pulau kecil di antaranya Pulau Mesa sebanyak 468 pelanggan berkapasitas 530 kWp, Papa Garang 333 pelanggan berkapasitas 380 kWp, Seraya Maranu 162 pelanggan berkapasitas 190 kWp, Batu Tiga 102 pelanggan berkapasitas 120 kWp

Selain itu, Pulau Nuca Molas 411 pelanggan berkapasitas 380 kWp, Usulanu 82 pelanggan berkapasitas 70 kWp7, Ternate 474 pelanggan berkapasitas 280 kWp, Treweng 180 pelanggan berkapasitas 110 kWp, Tribur 431 pelanggan berkapasitas 250 kWp, Perumaan 458 pelanggan berkapasitas 420 kWp dan Kojadoi 207 pelanggan berkapasitas 190 kWp.

Baca juga: PLTMG Labuan Bajo menghemat Rp10 miliar
Baca juga: Forum sinkronisasi proses "engineering" ala PLN