Labuan Bajo (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan komitmen memberikan layanan secara optimal kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan laut pada periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
"Kami berharap Nataru kali ini dapat menjadi momen yang berkesan dalam perjalanan para pelanggan setia Pelni (Kawan Pelni), sehingga dapat menjalankan masa liburan dengan penuh rasa bahagia dan sukacita," kata Kepala Cabang PT Pelni (Persero) Labuan Bajo Benny Marganda Sinaga di Labuan Bajo, Jumat.
Dalam layanan angkutan laut periode libur Nataru, PT PELNI (Persero) Labuan Bajo mengoperasikan empat kapal yang selama ini bersandar di Pelabuhan Marina Labuan Bajo.
"Tetapi, yang berbeda pada kali ini berupa produk penjualan paket stimulus tiket ekonomi sebesar 20 persen (tidak termasuk asuransi dan pas pelabuhan) ke seluruh rute yang disinggahi kapal Pelni," katanya.
Paket stimulus tiket ekonomi ini, kata dia, program pemerintah yang akan diberlakukan untuk keberangkatan pada 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026 sesuai dengan kuota nasional yang telah ditetapkan.
"Jika penjualan tiket ini telah terjual habis sesuai kuota sebelum periode berakhirnya maka otomatis akan kembali ke harga normal," ujarnya.
Ia menjelaskan melalui Kementerian Perhubungan telah disetujui penambahan kapasitas dispensasi kapal, yakni KM Binaiya hingga 1.352 orang, KM Tilongkabila sebanyak 1.401 orang dan KM Leuser sebanyak 1.351 orang.
Ia menjelaskan saat ini manajemen PT PELNI (Persero) telah siap untuk mengoperasikan seluruh kapal Pelni setelah melalui docking tahunan, pengecekan alat-alat keselamatan, marine evacuation system (MES) dan lokakarya keselamatan mandiri bagi para nakhoda dan anak buah kapal pada masing-masing kapal,
"Terutama kebersihan kapal menjadi prioritas dalam layanan angkutan Nataru," katanya.

