Wali Kota Kupang Ajak Masyarakat Jangan Golput

id Pilkada

Wali Kota Kupang Ajak Masyarakat Jangan Golput

Wali Kota Kupang Jonas Salean

Partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih menjadi salah satu indikator berhasil tidaknya penyelenggaraan pilkada di Kota Kupang.
Kupang (Antara NTT) - Wali Kota Kupang Jonas Salean mengajak warganya di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur yang memiliki hak pilih agar jangan golput, tetapi menggunakan hak suaranya dengan sebaik-baiknya di tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada 15 Februari 2017.

"Pada tanggal 15 Februari nanti saya mengajak warga yang punya hak pilih ke TPS dan menggunakan hak suaranya sesuai pilihannya untuk kepentingan suksesnya pelaksanaan pilkada ini. Jangan sekali-kali untuk jadi golput," katanya di Kupang, Senin.

Dia mengatakan, partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih menjadi salah satu indikator berhasil tidaknya penyelenggaraan pilkada di Kota Kupang.

Partisipasi pemilih, kata dia, harus menjadi yang terpenting untuk memastikan seberapa banyak warga yang sukarela memberikan pilihannya untuk para calon pemimpinnya.

Ia mengatakan masyarakat harus diberikan ruang bebas untuk menentukan pilihannya dan tidak boleh ada paksaan atau tekanan apa pun.

Selain partisipasi pemilih, pilkada yang berhasil juga harus diwarnai dengan pelaksanaannya yang jujur, adil, bebas dan berintegritas tanpa tekanan dan paksaan termasuk tanpa kecurangan.

Hal ini penting agar pemimpin yang dipilih sebagai pemenang nantinya, benar-benar merupakan hasil pilihan rakyat yang jujur tanpa rekayasa pihak mana pun termasuk penyelenggara.

Netralitas semua pihak termasuk para penyelenggara dari tingkat terkecil di TPS ada kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), panitia pemungutan suara (PPS) di tingkat kelurahan, panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan di level KPU harus nyata ditampilkan.

Semuanya harus terselenggara sesuai tataran dan regulasi yang ada sehingga hasil yang diperoleh benar-benar menjadi hasil pilihan masyarakat dengan bebas dan sesuai hati nuraninya.

Pihak pengawas juga diharap bisa melaksanakan tugas pengawasan sesuai aturan dan bisa berlaku jujur dan adil dengan tidak memihak salah satu pasangan calon sehingga tidak memicu kontroversial.

Personel kepolisian dan bantuan keamanan lainnya dari TNI juga diminta tetap melaksanakan tugasnya sesuai amanat aturan yang ada. "Tuntaskan pelanggaran yang ditemukan segera agar tidak meluas yang berakhir bentrok," katanya.

Kota Kupang adalah kota "Kasih" dan selama ini sudah hidup aman dan damai meski dalam keberagaman dan kebhinekaan yang tidak pantas dirusak oleh pelaksanaan pilkada kali ini.

Pilkada serentak 2017 di Kota Kupang diikuti dua pasang calon masing-masing pasangan nomor urut 1 Jefri Riwu Kore-Hermanus Man (Firmanmu) yang diusung Partai Demokrat, PAN, Gerindra dan PPP, dan pasangan nomor urut 2 Jonas Salean-Nikolaus Fransiskus (Sahabat) diusung Partai Golkar, PDIP, Hanura, NasDem dan PKB.