Prabowo-Jokowi akan bertemu pascaputusan MK

id Prabowo-Jokowi

Prabowo-Jokowi akan bertemu pascaputusan MK

Presiden Joko Widodo mengikuti Sidang Pleno KTT ASEAN ke-34 di Bangkok, Thailand, Sabtu (22/6/2019). (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

"Saya kira secara keadaban politik tentu Prabowo dan Jokowi akan bertemu. Mereka akan saling merangkul dan mengapresiasi, tetapi ini kan namanya dramaturgi politik," kata Mikhael Bataona.
Kupang (ANTARA) - Akademisi dari Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, Mikhael Bataona mengatakan, Prabowo Subianto-Joko Widodo akan bertemu pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Saya kira secara keadaban politik tentu Prabowo dan Jokowi akan bertemu. Mereka akan saling merangkul dan mengapresiasi, tetapi ini kan namanya dramaturgi politik," kata Mikhael Bataona kepada ANTARA di Kupang, Kamis (27/6).

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan peluang rekonsiliasi antara Prabowo-Jokowi untuk mendinginkan suasana, sebagaimana harapan berbagai kalangan di Tanah Air saat ini.

Sebagaimana diketahui, Jokowi secara terbuka telah berulang kali meminta untuk bertemu dengan Prabowo pascapemungutan suara di Pilpres 17 April 2019, namun tidak kesampaian.

Jokowi juga telah mengutus Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, namun pertemuan yang direncanakan akan berlangsung di rumah makan Jepang itu gagal terwujud.

Menurut Mikhael Bataona, sebagai seorang politisi, Prabowo paham bahwa melukai para pendukung fanatiknya yang masih belum menerima kekalahan
adalah kesalahan.

.
Ilustrasi Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto. (ANTARA FOTO/Abd Rifai)

Karena itu, yang akan nampak nanti adalah dramaturgi politik ala Prabowo. Bahwa Prabowo akan lebih memilih untuk tetap menjaga moral Force dan psikologi jutaan pengikutnya.

"Sehingga bisa dikatakan bahwa strategi yang akan dipakai Prabowo adalah menerima kekalahan lewat pertemuan dengan Jokowi, tapi dengan catatan tanpa akan ada komitmen untuk masuk kabinet," katanya.

Secara terpisah, pakar komunikasi dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Prof Dr Alo Liliweri juga menyatakan optimistis bahwa Joko Widodo dan Prabowo Subianto segera bertemu, tetapi masih berproses.

"Mereka dua pasti segera bertemu, tetapi masih berproses dan hampir dipastikan pertemuan akan berlangsung setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menyidangkan tentang sengketa Pilpres 2019," kata Alo Liliweri.

Soal deal politik yang belum tercapai, dia mengatakan hanya mereka dua yang tahu, tetapi dia berkeyakinan bahwa keduanya akan segera bertemu dan hampir pasti setelah putusan MK. Mengenai kemungkinan makin sulit, dia mengatakan, apa pun setelah keputusan MK, keduanya pasti akan bertemu.

"Anda harus percaya bahwa kalah atau menang di MK, mereka akan bertemu. Orang lupa bahwa Prabowo Subianto yang membesarkan Jokowi dan Ahok," demikian Prof Alo Liliweri. 
Pasangan calon Presiden No urut 01 Joko Widodo dan KH Ma;ruf Amin serta pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.(ANTARA FOTO/dokumentasi KPU)