Kupang (ANTARA) - Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Nusa Tenggara Timur (NTT), Nelson Matara mengatakan, proses pendaftaran bakal calon kepala daerah untuk pilkada serentak 2020 di wilayah provinsi berbasis kepulauan ini akan dimulai pada Oktober 2019.
"Sampai saat ini belum berproses. Partai baru akan membuka pendaftaran untuk para bakal calon kepala daerah pada Oktober mendatang," kata Nelson Matara kepada ANTARA di Kupang, Selasa (10/9), terkait kesiapan PDIP dalam menghadapi pilkada serentak 2020 di NTT.
Walaupun belum resmi membuka pendaftaran, dia mengakui banyak calon pemimpin sudah mulai merapat ke partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu, untuk diusung dalam pilkada.
"Setiap bakal calon yang merapat, kami selalu mendorong mereka untuk melakukan sosialisasi di tingkat akar rumput, karena penentuan calon di suatu daerah akan dilakukan melalui tahapan survei," katanya.
Baca juga: Artikel - PDIP NTT dalam kendali Emi Nomleni
Mengenai kriteria, dia mengatakan, calon yang diusung PDI Perjuangan harus memahami ideologi perjuangan partai, terutama keberpihakan pada rakyat kecil.
"Artinya, tidak harus kader partai, tetapi semua kader terbaik daerah yang memiliki visi dan misi sama dengan partai, dalam memperjuangkan kepentingan rakyat," kata mantan Wakil Ketua DPRD NTT dari PDI Perjuangan itu.
Pada tahun 2020, di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak pada sembilan kabupaten, yakni Belu, Malaka, Timor Tengah Utara (TTU), Sabu Raijua, Manggarai Barat, Manggarai, Ngada, Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Timur.
Baca juga: Benarkan kepemimpinan PDIP di NTT cerminkan keberagaman, ini penjelasannya..
Baca juga: Perlu penyegaran kepemimpinan PDIP di NTT
