Kupang (ANTARA) - Kantor SAR Maumere di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur berhasil menyelamatkan 1.484 orang dalam 59 operasi di wilayah perairan Flores dan Alor selama 2019.
Kepala Kantor SAR (Pencarian dan Pertolongan) Maumere I Putu Sudayana dalam jumpa pers akhir tahun 2019 di ibu kota Kabupaten Sikka, Selasa (31/12) mengatakan operasi SAR biasanya berlangsung di perairan Pulau Flores, Lembata dan Alor.
Ia menambahkan, pada tahun 2019 kasus kecelakaan pelayaran merupakan kasus yang cukup menonjol terjadi di wilayah perairan NTT dengan jumlah kasus mencapai 25 kejadian.
Sedangkan kasus dengan kondisi membahayakan jiwa manusia sebanyak 14 kejadian, bencana alam 15 kejadian dan signal distress sebanyak 5 kasus.
Baca juga: Sebelas nelayan berhasil diselamatkan di perairan Laut Sawu
Dia mengemukakan dalam operasi SAR yang dilakukan Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere jumlah korban mencapai 1.517 orang dengan korban yang berhasil diselamatkan tim SAR mencapai 1.484 orang.
Sedangkan, jumlah korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia mencapai 26 orang korban.
"Sedangkan korban yang dinyatakan hilang dalam beberapa kasus kecelakaan pelayaran mencapai 7 orang," kata I Putu Sudayana.
Ia mengungkapkan, dalam berbagai operasi SAR yang berlangsung pada 2019 juga melibatkan potensi SAR dari berbagai instansi terkait serta masyarakat yang ikut dalami operasi pencarian bersama tim SAR Maumere.
Baca juga: SAR Maumere cari nelayan hilang di Watanpao