Jumlah ODP COVID-19 di NTT bertambah jadi 41 orang

id NTT,Covid-19,Daftar ODP,ODP Corona di NTT,Dinas Kesehatan NTT,penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-ncov,n

Jumlah ODP COVID-19 di NTT bertambah jadi 41 orang

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dominikus Minggu Mere (kanan) bersama Kepala Biro Humas Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu (tengah) saat memberikan keterangan terkait daftar orang dalam pemantauan (ODP) COVID-19 di Kupang, Jumat (20/3). (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

Jumlah ODP ini bertambah dari laporan sebelumnya pada Kamis (19/3) sebanyak 24 orang
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terkait penularan virus corona (COVID-19) di provinsi berbasiskan kepulauan itu hingga Jumat (20/3) bertambah menjadi 41 orang.

Jumlah ODP ini bertambah dari laporan sebelumnya pada Kamis (19/3) sebanyak 24 orang, kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT Dominikus Minggu Mere, kepada wartawan di Kupang, Jumat (20/3).

Dia menjelaskan, ke-41 orang daftar ODP ini menyebar pada sejumlah daerah di antaranya Kota Kupang 18 orang, Kabupaten Sikka 12 orang, Kabupaten Manggarai Barat tujuh orang, Kabupaten Lembata dua orang, dan dua orang di Kabupaten Kupang.

Baca juga: Enam warga di NTT masuk daftar ODP COVID-19

Dominikus menjelaskan pihaknya akan memperbarui kembali daftar ODP COVID-19 ini ketika ada perkembangan laporan dari beberapa fasilitas kesehatan di daerah ini.

"Dalam beberapa jam ke depan kami akan update datanya jika ada perkembangan laporan yang masuk," katanya.

Kepala Biro Humas Setda Provinsi Nusa Tenggara Timur, Marius Ardu Jelamu mengatakan status ODP tersebut bukan positif COVID-19 sehingga dia meminta masyarakat agar tidak panik.

Dia mengatakan, hingga saat ini NTT masih bebas COVID-19 sehingga pihaknya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah percaya dengan berbagai isu.

"Banyak isu-isu hoax beredar di media sosial tentang pasien positif COVID-19 di NTT padahal tidak betul karena sampai saat ini belum ada," katanya.

Marius mengajak semua masyarakat di provinsi setempat agar tetap menjaga kesehatannya secara baik dan memperhatikan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) selama berada di rumah sehingga tidak mudah terserang COVID-19 atau pun penyakit lainnya.

Baca juga: Empat warga daftar ODP COVID-19 di NTT dinyatakan sembuh