Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan potongan harga (diskon) hingga 50 persen untuk penyambungan baru listrik bagi masyarakat wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) di provinsi berbasiskan kepulauan itu.
"Program diskon 50 persen yang kami hadirkan ini berupa biaya penyambungan layanan pasang baru untuk konsumen golongan tarif R1-450 VA dan R1-900 VA," kata General Manager PT PLN (Persero) UIW NTT, Ignatius Rendroyoko, dalam keterangan tertulis yang diterima di Kupang, Selasa, (14/4)
Sasaran penerima diskon yang dihadirkan melalui Program Terangi Negeri ini merupakan masyarakat di wilayah 3T atau yang terdaftar dalam basis data terpadu Tim Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TP2K), katanya.
Baca juga: Tinggal 12 desa di Kabupaten Kupang belum berlistrik
Ia menjelaskan, program ini dihadirkan untuk mempercepat peningkatan rasio elektrifikasi listrik di NTT yang tercatat baru mencapai 86,36 persen per Maret 2020.
"Selain itu untuk mendorong kemajuan ekonomi bagi masyarakat tidak mampu serta mendorong kontribusi pertumbuhan pelanggan dan penjualan tenaga listrik karena masih banyak masyarakat tidak mampu yang belum berlistrik di NTT," katanya.
Sementara itu, Senior Manager Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN UIW NTT, Heru Purwoko, menjelaskan, perhitungan biaya layanan diskon di antaranya untuk daya 450 VA dari Rp421.000 menjadi Rp210.500. Sedang, daya 900 VA dari Rp843.000 menjadi Rp421.500.
Ia menjelaskan, mekanisme pemberian diskon yakni melalui pengajuan permohonan pasang baru dari calon konsumen melalui website www.pln.co.id atau contact center PLN 123.
Baca juga: PLN pastikan pembangunan listrik desa di NTT terus berjalan
"Calon pelanggan terdaftar dalam TNP2K akan langsung mendapatkan pemotongan biaya dan dapat langsung melakukan pembayaran sampai dengan Desember 2020," katanya.
Ia berharap, dengan program ini maka semakin banyak masyarakat di NTT yang bisa memperoleh akses ketenagalistrikan untuk mendukung berbagai kebutuhan hidupnya.