Pengiriman APD ke Sumba dan Flores gunakan pesawat carter
APD yang dikirim menggunakan pesawat carteran ini sebanyak 587 kg dan akan mengambil sampel swab sebanyak 160 buah di dari dua pulau ini.
Kupang (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (9/5), mengirim bantuan alat pelindung diri (APD) ke Pulau Flores dan Sumba menggunakan pesawat carteran.
Pesawat carteran tersebut, sekaligus menjemput spesimen 'swab' dari dua pulau besar di provinsi berbasis kepulauan itu untuk diperiksa di laboratorum RSUD Prof. Johannes Kupang, kata Koordinator Bidang Area dan Transportasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi NTT, Isyak Nuka kepada ANTARA di Bandara El Tari Kupang, di Kupang, Sabtu.
"Hari ini, Sabtu, (9/5), Tim Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran COVID-19 Provinsi NTT mengirim APD dan menjemput sampel swab dari kabupaten se-daratan Pulau Sumba dan Flores menggunakan pesawat sewa Dimonim Air," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT itu mengatakan, APD yang dikirim menggunakan pesawat carteran ini sebanyak 587 kg, dan akan mengambil sampel swab sebanyak 160 buah di dari dua pulau ini.
Isyak menjelaskan, titik kumpul daratan Sumba terpusat di Bandara Mehang Kunda, dan titik kumpul daratan Flores di Bandara Komodo Labuan Bajo, dan Bandara Frans Seda Maumere.
Menurut dia, APD dan swab dari dan ke Flores Timur, Ende, Nagekeo dan Ngada bisa menggunakan titik kumpul di Bandara Frans Seda Maumere.
Sementara Manggarai Timur, Manggarai dan Manggarai Barat menggunakan titik kumpul di Bandara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, katanya.
Dia menambahkan, telah menyampaikan kepada semua daerah untuk menunggu di titik kumpul yang telah ditentukan, sekaligus perkiraan kedatangan pesawat.
"Jadi swab dari Sumba Barat Daya, Sumba Barat dan Sumba Tengah, semuanya sudah harus berada di titik kumpul di Sumba Timur karena saat pesawat tiba hanya menurunkan APD dan mengangkut swab dan langsung melanjutkan perjalanan ke titik kumpul lainnya," kata Isyak Nuka menjelaskan.
Baca juga: NTT siapkan pesawat khusus angkut swab COVID-19 ke Kupang
Baca juga: Pesawat carteran jemput sampel 'swab' di Flores dan Sumba
Pesawat carteran tersebut, sekaligus menjemput spesimen 'swab' dari dua pulau besar di provinsi berbasis kepulauan itu untuk diperiksa di laboratorum RSUD Prof. Johannes Kupang, kata Koordinator Bidang Area dan Transportasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi NTT, Isyak Nuka kepada ANTARA di Bandara El Tari Kupang, di Kupang, Sabtu.
"Hari ini, Sabtu, (9/5), Tim Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran COVID-19 Provinsi NTT mengirim APD dan menjemput sampel swab dari kabupaten se-daratan Pulau Sumba dan Flores menggunakan pesawat sewa Dimonim Air," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT itu mengatakan, APD yang dikirim menggunakan pesawat carteran ini sebanyak 587 kg, dan akan mengambil sampel swab sebanyak 160 buah di dari dua pulau ini.
Isyak menjelaskan, titik kumpul daratan Sumba terpusat di Bandara Mehang Kunda, dan titik kumpul daratan Flores di Bandara Komodo Labuan Bajo, dan Bandara Frans Seda Maumere.
Menurut dia, APD dan swab dari dan ke Flores Timur, Ende, Nagekeo dan Ngada bisa menggunakan titik kumpul di Bandara Frans Seda Maumere.
Sementara Manggarai Timur, Manggarai dan Manggarai Barat menggunakan titik kumpul di Bandara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, katanya.
Dia menambahkan, telah menyampaikan kepada semua daerah untuk menunggu di titik kumpul yang telah ditentukan, sekaligus perkiraan kedatangan pesawat.
"Jadi swab dari Sumba Barat Daya, Sumba Barat dan Sumba Tengah, semuanya sudah harus berada di titik kumpul di Sumba Timur karena saat pesawat tiba hanya menurunkan APD dan mengangkut swab dan langsung melanjutkan perjalanan ke titik kumpul lainnya," kata Isyak Nuka menjelaskan.
Baca juga: NTT siapkan pesawat khusus angkut swab COVID-19 ke Kupang
Baca juga: Pesawat carteran jemput sampel 'swab' di Flores dan Sumba