BPBD Sumba Barat siapkan bantuan air bersih untuk hadapi kekeringan

id NTT,Kabupaten Sumba Barat,ancaman kekeringan,bantuan air gratis,BPBD Sumba Barat

BPBD Sumba Barat siapkan bantuan air bersih untuk hadapi kekeringan

Ilsutasi - Sebuah mobil tangki menyalurkan air untuk memenuhi kebetuhan warga di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. (Dok. ANTARA Biro NTT)

Untuk menghadapi dampak kemarau ini kami siapkan satu armada mobil tangki untuk menyalurkan air secara gratis kepada warga
Kupang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, menyiapkan bantuan air yang akan dibagikan secara gratis untuk warga dalam menghadapi ancaman kekeringan di daerah itu.

"Untuk menghadapi dampak kemarau ini kami siapkan satu armada mobil tangki untuk menyalurkan air secara gratis kepada warga," kata Kepala BPBD Kabupaten Sumba Barat, Yanis Lubalu, ketika dihubungi dari Kupang, Kamis, (13/8).

Ia menjelaskan, informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa saat ini 100 persen dari total zona musim di NTT masih berada dalam periode musim kemarau.

Dampak yang paling dirasakan masyarakat di saat kemarau, lanjut dia, kesulitan mendapatkan air bersih sehingga mobil tanki untuk bantuan air secara gratis seperti yang telah dilakukan pada 2019.

Yanis mengatakan satu unit mobil tangki yang disiapkan ini tidak cukup untuk memenuhi semua permintaan pasokan air bersih.

Oleh karena itu, mobil ini dioperasikan secara terbatas hanya di wilayah Kota Waikabubak karena kondisinya yang sudah tua sehingga tidak memungkinkan beroperasi untuk jarak jauh ke desa-desa.

"Kami juga sudah berupaya meminta bantuan pemerintah provinsi dan pusat namun sampai saat ini belum terjawab," katanya.

Pihaknya telah menyiapkan call centre yang sudah disosialisasikan ke masyarakat untuk dihubungi ketika membutuhkan bantuan air.

Selain mempersiapkan bantuan air, pihaknya juga mengerahkan para petugas ke desa-desa untuk melakukan sosialisasi untuk mengantisipasi bencana kekeringan.

Baca juga: BPBD Sumba Barat salurkan bantuan untuk korban kebakaran kampung adat

Baca juga: Puluhan rumah di kampung adat Deke Sumba Barat terbakar


Dari hasil pengamatan pihaknya, saat ini ancaman kekeringan memang sudah terjadi di beberapa titik wilayah utara Sumba Barat.

"Karena itu kami terus memantau kondisi di lapangan dan dalam waktu dekat juga kami keluarkan surat berkaitan dengan antisipasi bencana kekeringan," katanya.