Zet Sony Libing harap Pilkada Manggarai berlangsung aman

id NTT,Kupang

Zet Sony Libing harap Pilkada Manggarai berlangsung aman

Penjabat sementara Bupati Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Zet Sony Libing (Antara/ Benny Jahang)

Dengan demikian proses politik pilkada di Manggarai menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan berpihak pada kepentingan rakyat
Kupang (ANTARA) - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Zet Sony Libing, berharap pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 di daerah ini berlangsung dengan aman dan kondusif.

"Kami berharap pilkada di Manggarai berlangsung kondusif sehingga pelayanan pemerintahan terhadap masyarakat tetap berlangsung dengan baik," kata Zet Sony Libing kepada ANTARA di Kupang, Sabtu, (26/9).

Zet Sony Libing mengatakan hal itu terkait upaya Pemerintah Manggarai demi terwujudnya pilkada damai di Kabupaten Manggarai Pulau Flores itu.

Ia mengatakan, setelah menjadi penjabat sementara bupati di Manggarai akan membangun komunikasi dan pendekatan yang baik dengan penyelenggara pemilu, aparat TNI/Polri setempat untuk bersama-sama mewujudkan pilkada yang aman.

Pihaknya juga kata Zet Sony Libing akan melakukan pendekatan dengan para tokoh-tokoh gereja, tokoh masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan pilkada pada 9 Desember 2020 dalam suasana penuh suka cita dan damai sejahtera .
 
Gubernur Nusa Tenggara Timur, viktor Bungtilu Laiskodat menyematkan tanda jabatan kepada Zet Sony Libing sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Manggarai, Sabtu (26/9/2020). (Antara/ Benny Jahang)


"Dengan demikian proses politik pilkada di Manggarai menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan berpihak pada kepentingan rakyat," tegas Zet Sony Libing.

Baca juga: Dua cakada Manggarai deklarasi pemilu damai

Baca juga: Dua bakal pasangan calon bertarung dalam pilkada Manggarai


Pilkada Kabupaten Manggarai, Pulau Flores pada 9 Desember 2020 diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati yaitu pasangan Deno Kamelus-Viktor Madur dan pasangan Hery Bertus Laju Nabit-Heri Ngabut.