Rossi merasa optimistis setelah pecahkan rekor pribadi di Qatar

id motogp,valentino rossi,tes qatar

Rossi merasa optimistis setelah pecahkan rekor pribadi di Qatar

Foto arsip: Pebalap tim Monster Energy Yamaha Valentino Rossi di sesi latihan Grand Prix San Marino, Sirkuit Misano. (12/9/2020) ANTARA/REUTERS/Massimo Pinca/pri.

Saya bisa lebih dekat ke para pebalap teratas
Jakarta (ANTARA) - Valentino Rossi merasa optimistis setelah memecahkan rekor pribadinya di Sirkuit Losail, Qatar, ketika menjalani hari keempat tes pramusim pada Kamis waktu setempat.

Rossi, yang tahun ini membalap dengan seragam tim Petronas Yamaha SRT, menguji fender depan, fork, dan suspensi belakang baru motor M1-nya serta membandingkan sasis yang berbeda.

Hari yang cukup produktif bagi The Doctor yang menyelesaikan 52 putaran dan mengakhiri sesi tes selama tujuh jam itu di peringkat delapan dengan catatan waktu 1:53,993, terpaut 0,749 detik dari waktu terbaik hari itu yang dibuat pebalap tim Monster Energy Yamaha Maverick Vinales.

"Ini pertama kali dalam karier saya mencatatkan 1:53 di Qatar, ini lap terbaik dan sangat penting," kata Rossi seperti dilansir laman resmi MotoGP.

"Untuk time attack, khususnya, ketika balapan saya masih harus sedikit lebih baik. Tapi di sisi lain kami senang karena kami bekerja dengan baik hari ini.

"Saya bisa lebih cepat ketika memasuki tikungan, dan khususnya race pace saya meningkat banyak," kata Rossi.

Rossi mampu menjaga dirinya tetap kompetitif meski berstatus pebalap paling senior di grid MotoGP. Namun demikian, juara dunia sembilan kali asal Italia itu masih harus banyak berbenah jika ingin mengejar para pebalap teratas, yang jauh lebih muda darinya.

Vinales, Franco Morbidelli, dan Fabio Quartararo, mengklaim tiga tempat teratas untuk Yamaha pada hari keempat.

Baca juga: Ducati Miller kalahkan rekor Sirkuit Losail

Baca juga: Honda belum beri tanda kapan Marquez kembali balapan


"Saya bisa lebih dekat ke para pebalap teratas," kata Rossi.

Rossi juga mendapat kesempatan menguji sasis 2021 yang menurutnya mampu meningkatkan kecepatan motor di tikungan, meski tidak sebaik sasis 2019.

"Sasis barunya saya suka karena tahun lalu kami sangat kesulitan dalam membelok dan kami tidak memiliki kecepatan menikung yang cukup, yang menjadi titik kekuatan kami.

"Dengan sasis 2021 hal ini jauh lebih baik, tapi motor 2019 sedikit lebih baik, tapi saya rasa akan sulit apabila kembali ke motor itu.

"Yang paling penting adalah Yamaha bekerja di arah yang benar, juga dengan aerodinamika kami memperbaiki kecepatan puncak kami dan khususnya kami mengurangi jarak dari mereka yang di atas karena tahun lalu gapnya sangat lebar dan di balapan itu sulit.

Rossi dan rekan satu timnya, Morbidelli, masih memiliki sejumlah komponen yang akan diuji pada hari terakhir tes, Sabtu, sebelum musim kompetisi MotoGP dibuka dengan dua balapan pertama di Qatar pada 28 Maret dan 4 April nanti.

Sepuluh besar catatan waktu hari keempat tes Qatar:
1. Maverick Viñales (Monster Energy Yamaha MotoGP) – 1:53,244
2. Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) + 0,079
3. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) + 0,154
4. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) + 0,200
5. Aleix Espargaro (Aprilia Racing Team Gresini) + 0,396
6. Joan Mir (Team Suzuki Ecstar) + 0,583
7. Alex Rins (Team Suzuki Ecstar) + 0,616
8. Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) + 0,749
9. Johann Zarco (Pramac Racing) + 0,812
10. Pol Espargaro (Repsol Honda Team) + 0,859