Bongkar Muat di Pelabuhan Utamakan Pangan

id Pangan

Bongkar Muat di Pelabuhan Utamakan Pangan

Aktivitas bongkat muat di pelabuhan kontainer Kupang berlangsung hingga larut malam. (Foto ANTARA/Laurensius Molan)

Aktivitas bongkar muat di sejumlah pelabuhan kontainer di wilayah provinsi berbasis kepulauan ini mengutamakan bahan-bahan pangan agar tidak mempengaruhi harga kebutuhan pokok di masyarakat.
Kupang (Antara NTT) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya mengharapkan agar aktivitas bongkar muat di sejumlah pelabuhan kontainer di wilayah provinsi berbasis kepulauan ini mengutamakan bahan-bahan pangan agar tidak mempengaruhi harga kebutuhan pokok di masyarakat.

"Terutama menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru ini, saya imbau agar pemerintah daerah bersama pengelola pelabuhan setempat dapat berkoordinasi agar arus bongkar muat diprioritaskan pada bahan-bahan pangan," kata Gubernur Lebu Raya di Kupang, Jumat.

Menurut dia, harga pangan menjadi persoalan yang sering dikeluhkan masyarakat, terutama menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru.

Untuk itu, ia meminta agar aktivitas bongkar muat di sejumlah pelabuhan kontainer yang menyebar di Pulau Timor, Flores dan Sumba agar mengutamakan muatan barang-barang pangan sehingga secepatnya didistribusikan untuk masyarakat.

"Kalau bongkar muat barang-barang seperti semen, besi, bisa ditunda, urusan pangan harus didahulukan. Masyarakat tidak boleh lapar," katanya menegaskan.

Gubernur juga meminta agar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bekerja keras untuk mencegah lonjakan harga barang yang bisa menimbulkan keresahan bagi masyarakat di provinsi berbasis kepulauan itu.

Selain itu, ia mengajak pemerintah daerah di 22 kabupaten/kota agar berinsiatif mengadakan pasar murah dengan menyediakan barang-barang kebutuhan pokok yang murah dan mudah dijangkau masyarakatnya dalam menyambut hari raya.

Secara terpisah, General Manager PT Pelindo III Tenau Kupang I Putu Sukadana memastikan bahwa aktvitas bongkar muat di sejumlah pelabuhan bongkar muat yang ditangani Pelindo tetap menguatamakan muatan pangan atau sembako.

Ia menyebut sejumlah pelabuhan yang dikelola Pelindo untuk melayani aktivitas bongkar muat di antaranya Pelabuhan Tenau Kota Kupang, Waingapu di Kabupaten Sumba Timur, Kalabahi di Kabuapten Alor, dan Kota Ende di Pulau Flores.

"Di pelabuhan muatan kapal itu untuk barang-barang sembako tetap menjadi prioritas setelah penumpang," kata Sukadana.

Aktivitas bongkar muat di pelabuhan, katanya, tidak akan mengalami antrean kalau disampaikan saat awal perencanaan bersama regulator dan pihak perusahaan pelayaran.

Adapun sejumlah perusahaan pelayanan yang melayani angkutan kontainer di NTT di antaranya PT Tempuran Emas, PT Suntraco, PT Namsurya Citra Lines, PT Meratuss Line dan PT Mentari Sejahtera Perkasa.