Jakarta (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) akan menggelar Anugerah Jurnalistik Adinegoro sebagai penghargaan tertinggi bagi karya jurnalistik di Indonesia menjelang Hari Pers Nasional.
"Saatnya seluruh wartawan di Tanah Air menyiapkan karyanya untuk ikut memperebutkan Anugerah Jurnalistik Adinegoro," kata pimpinan Panitia Tetap Anugerah Jurnalistik Adinegoro-PWI Pusat Rita Sri Hastuti dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu (11/8).
PWI rencananya menggelar acara itu menjelang Hari Pers Nasional 9 Februari 2022.
Acara tersebut akan dilakukan secara hibrida yakni, menggabungkan luring dan daring, dengan tetap mengikuti protokol kesehatan karena pandemi COVID-19.
Tema yang akan diangkat pada pemberian Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2021 disesuaikan kondisi saat ini, terkait dengan semangat berbagai elemen masyarakat dalam menjalani hidup di tengah pandemi.
Panitia tetap Anugerah Jurnalistik Adinegoro yang dipimpin Rita Sri Hastuti bersama dengan dewan juri akan menjaring dan menilai karya jurnalistik yang sudah dipublikasikan, ditayangkan, atau disiarkan pada media cetak, media daring, media televisi, atau media radio sepanjang 2021.
Baca juga: Pers nasional hadapi krisis eksistensi akibat disrupsi digital
Acara tersebut dapat memberikan kesempatan kepada seluruh wartawan di Tanah Air untuk bisa melombakan karya mereka sesuai dengan kategori yang sudah ditetapkan oleh panitia penyelenggara.
Baca juga: ANTARA selenggarakan "rapid test" di PWI Pusat dan Dewan Pers
PWI gelar Anugerah Jurnalistik Adinegoro jelang Hari Pers
Ilustrasi - Enam wartawan penerima penghargaan Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2020 foto bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (keempat kanan) dan Sekjen PWI Mirza Zulhadi (keempat kiri) dalam acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2021 di Ancol, Jakarta, Selasa (9/2/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
...Saatnya seluruh wartawan di Tanah Air menyiapkan karyanya untuk ikut memperebutkan Anugerah Jurnalistik Adinegoro
