"Untuk 2018 ini sudah dialokasikan sekitar Rp1,7 miliar dari dana alokasi khusus yang kami fokuskan untuk pembangunan infrastruktur pendukung wisata Pantai Oetune," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Timor Tengah Selatan Yan Albert Banoet saat dihubungi Antara dari Kupang, Kamis (17/5).
Ia mengatakan, wisata Pantai Oetune dikembangkan sebagai destinasi unggulan di daerah setempat melalui pengembangan dan penataan infrastruktur pendukung.
Pantai Oetune menyajikan pemandangan alam yang cantik dengan pantai berpasir putih yang membentang luas dan lautan yang bersih, di wilayah selatan kabupaten penghasil kayu cendana tersebut.
Albert menyebutkan, sejumlah infrastruktur pendukung yang telah dibangun pemerintah setempat seperti belasan lopo yang salah satunya berukuran besar sebagai panggung hiburan, lapak-lapak untuk penjualan kuliner dan souvenir, jalan setapak di bibir pantai, dan toilet.
Untuk tahun ini, lanjutnya, pemerintah mengalokasikan DAK sebesar Rp1,7 miliar untuk pengembangan infrastruktur pendukung lain seperti tembok penahan abrasi laut.
Baca juga: Asita jajaki penjualan wisata pantai Oetune
Selain itu, juga digunakan untuk pembangunan instalasi kelistrikan mengingat pasokan listrik di Pantai Oetune saat ini masih mengandalkan surya dengan daya yang terbatas.
"Kemudian kami juga akan membangun fasilitas persediaan air tawar dengan sistem shower yang bisa dimanfaatkan wisatawan setelah bermain di laut," katanya.
Ia mengatakan, di tahun-tahun selanjutnya, telah direncanakan pula untuk pengembangan penginapan atau homestay di sekitar destinasi tersebut yang dirancang dengan menonjolkan kearifan budaya lokal.
"Ini sudah menjadi bagian dari rencana kerja kami sehingga diharapkan Pantai Oetune ini ke depan menjadi icon wisata di TTS yang mampu menarik arus wisatawan," kata Albert.
Albert menambahkan, akses jalan menuju ke Pantai Oetune saat ini juga telah memadai dengan kondisi jalan beraspal sehingga mudah dijangkau wisatawan.
Ketika semua infrastruktur di destinasi sudah dibenahi, lanjutnya, pemerintah akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menggenjot promosi.
"Jadi untuk saat ini kami terus fokus pada infrastrukTur, setelah itu kami menggandeng berbagai stakeholder terkait untuk promosi, karena destinasi wisata di TTS yang menarik juga sangat banyak, baik pantai, alam, dan budaya," katanya.
Baca juga: Pantai Oetune jadi obyek wisata unggulan
