Kupang, (Antara NTT) - Kegiatan `Tour de Timor` 2016 yang dijadwalkan akan dilaksanakan mulai 29 November hingga 3 Desember 2016, tanpa diikuti peserta dari luar negeri.
Ketua panitia Tour De Timor, Welly Rihimone yang dikonfirmasi Antara di Kupang, Senin (28/11) mengakui, kegiatan ini hanya diikuti para peserta dari dalam negeri, tanpa ada peserta dari luar negeri.
"Sampai saat ini tercatat 50 peserta dari luar NTT sudah memastikan diri untuk mengikuti even ini," katanya tanpa memberikan penjelasan lebih jauh soal tidak ada peserta dari luar negeri.
Walau peserta kegiatan ini tidak diikuti peserta dari luar negeri, tetapi kabupaten yang akan disinggahi peserta sudah mempersiapkan paket yang menjadi obyek kunjungan selama di daerah tujuan.
Saat ini, kata Sekretaris Dinas Pariwisata NTT ini, 50 peserta dari luar NTT dalam perjalanan menuju Atambua, ibu kota Kabupaten Belu untuk mengikuti kegiatan dengan titik star di pintu perbatasan Motaian, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.
Dia menambahkan, event tour de Timor ini merupakan kesempatan untuk mempromosikan NTT khususnya Pulau Timor ke luar daerah, tidak hanya pariwisatanya, tetapi ada budayanya, potensi investasi, potensi sosial yang akan dipromosikan melalui kehadiran para peserta.
Tour de Timor ini akan dimulai dari Mota`Ain, Kabupaten Belu, wilayah yang berbatasan dengan negara Timor Leste pada 29 November.
Dari Mota`Ain, para peserta akan menuju ke Kabupaten baru Malaka pada 30 November, selanjutnya ke Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) pada 1 Desember dan di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) pada 2 Desember.
Para peserta akan menuju Kupang, ibuKota Provinsi Nusa Tenggara Timur, sebagai etape terakhir pada 3 Desember, katanya.
TDT Tanpa Peserta Luar Negeri
"Sampai saat ini tercatat 50 peserta dari luar NTT sudah memastikan diri untuk mengikuti even ini," kata Willybrodus Lay..