Kupang (AntaraNews NTT) - Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula mengatakan, pelabuhan peti kemas (kontainer) Labuan Bajo akan dipindahkan ke lokasi baru yang direncanakan akan dibangun di wilayah Bari, arah utara ibu kota Manggarai Barat itu.
"Rencana pemindahan pelabuhan kontainer ini sudah dibahas bersama pemerintah pusat. Paling lambat tahun 2019 sudah mulai dibangun dermaga kontainer baru," kata Bupati Agustinus Ch Dula saat dihubungi Antara dari Kupang, Senin (11/6).
Ia mengatakan, meskipun ia belum mengetahui secara pasti peningkatan arus peti kemas di Pelabuhan Labuan Bajo, namun menurutnya kondisi saat ini tampak mulai padat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu, katanya, Pelabuhan Labuan Bajo juga dimanfaatkan sebagai pelabuhan umum maupun tempat berlabuhnya kapal-kapal wisata. "Sehingga kondisi ini dinilai tidak lagi efektif dan dikhawatirkan aktivitas peti kemas yang mulai padat tidak bagus untuk pariwisata," katanya.
Ia mengatakan, untuk itu pihaknya menyiapkan lahan baru untuk pembangunan dermaga peti kemas di wilayah Bari, sekitar 40-an kilometer di arah utara Kota Labuan Bajo.
Baca juga: Feature - Labuan Bajo terus bersolek
"Pembangunan nantinya akan dilakukan Kementerian Perhubungan, sementara pemerintah daerah menyiapkan lahan dermaga serta infrastruktur jalan menuju ke sana," katanya.
Menurutnya, Pelabuhan Labuan Bajo nantinya akan dimanfaatkan secara khusus untuk aktivitas wisata dan persinggahan kapal penumpang.
Bupati Agustinus mengaku optimistis penataan infrastruktur pelabuhan itu akan berdampak baik untuk mendukung pariwisata karena memungkinkan banyak kapal-kapal wisata bisa berlabuh.
Ia menambahkan, selain itu pemerintah juga sementara membangun pelabuhan marina yang khusus untuk lokasi berlabuhnya kapal-kapal pesiar besar dan yacht (kapal layar kecil).
Pelabuhan kontainer labuan bajo akan dipindahkan
Pelabuhan peti kemas (kontainer) Labuan Bajo akan dipindahkan ke lokasi baru yang direncanakan akan dibangun di wilayah Bari, arah utara ibu kota Manggarai Barat itu.