Enam petarung putri bikin laga ONE X di Singapura semakin sengit
...Laga pertama putri ini akan mempertemukan Itsuki Hirata melawan Jihin Radzuan
Jakarta (ANTARA) - Enam petarung putri dari berbagai disiplin bela diri bakal menambah sengit kejuaraan tarung bebas (MMA) ONE Championship dengan tajuk ONE X di Singapore Indoor Stadium, Singapura, Sabtu (26/3).
Berdasarkan data resmi dari ONE Championship, Minggu, (6/3) enam petarung ini di luar Stamp Fairtex yang akan menghadapi Angela Lee pada laga puncak ONE X guna memperebutkan sabuk juara dunia ONE divisi Atomweight.
Laga pertama putri ini akan mempertemukan Itsuki Hirata melawan Jihin Radzuan, diikuti laga submission grappling antara Danielle Kelly menghadapi Mei Yamaguchi, serta laga MMA antara Alysse Anderson melawan Asha Roka. Ketiganya akan berlaga di divisi atomweight (52,2 kilogram).
Itsuki Hirata merupakan petarung Jepang yang belum terkalahkan dalam MMA sejauh ini, akan menghadapi lawan terberat dalam kariernya saat menghadapi Jihin Radzuan, atlet Malaysia yang pernah mengalahkan petarung Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol.
Keduanya dikenal dengan teknik elite dalam disiplin masing-masing. Itsuki Hirata berangkat dari olahraga judo dan hampir selalu bisa mengalahkan lawan lewat penyelesaian. Dari lima kemenangan beruntun yang ia raih, hanya satu laga yang diputuskan lewat penilaian juri. Sementara itu, Jihin Radzuan tak kalah ciamik. Meski baru berusia 23 tahun, atlet dari negeri jiran ini telah mengantongi rekor 7-2 dalam MMA profesional. Ia juga pernah menjadi juara dalam kompetisi wushu tingkat dunia.
Berikutnya adalah Mei Yamaguchi. Petarung asal Jepang ini pada laga ONE X akan sejenak meninggalkan MMA dan berlaga dalam aturan submission grappling menghadapi Danielle Kelly yang juga memegang sabuk hitam BJJ. Petarung asal Amerika Serikat ini merupakan pendatang baru di ONE Championship dan ingin membuktikan kelasnya sebagai seniman bela diri elite.
Meski baru berusia 26 tahun, Danielle Kelly telah memiliki karier yang sama impresifnya. Sebelumnya, ia pernah mengalahkan petarung UFC Roxane Modafferi dan Cinthya Calvillo dalam laga grappling.
Laga lain akan mempertemukan Alyse Anderson dengan juara tinju India Asha Roka dalam laga MMA. Alyse Anderson merupakan talenta berbakat dari Amerika dengan rekor 5-2. Ia adalah jebolan Invicta Fighting Championship sebelum berkiprah di panggung dunia ONE Championship.
Dalam debutnya di ONE pada September lalu, Alyse Anderson harus mengakui dominasi Itsuki Hirata setelah berlaga selama tiga ronde penuh.
Kali ini, tantangan tak kalah berat akan datang dari Asha Roka yang sedang lapar mengincar kemenangan. Asha Roka juga harus mengalami debut yang kurang manis di ONE saat menghadapi Stamp Fairtex.
Baca juga: Priscilla Hertati mengulas kekuatan petarung putri di ONE: HEAVY HITTERS
Selain aksi di atas, ONE X juga direncanakan akan menampilkan lebih dari 20 laga kelas dunia dan bahkan banyak yang sudah punya nama besar seperti Rodtang Jitmuangnon melawan bintang tarung bebas (MMA) Demetrious Johnson (DJ).
Baca juga: Mengintip era 1998 versi Korea dalam "Twenty Five Twenty One"
Berdasarkan data resmi dari ONE Championship, Minggu, (6/3) enam petarung ini di luar Stamp Fairtex yang akan menghadapi Angela Lee pada laga puncak ONE X guna memperebutkan sabuk juara dunia ONE divisi Atomweight.
Laga pertama putri ini akan mempertemukan Itsuki Hirata melawan Jihin Radzuan, diikuti laga submission grappling antara Danielle Kelly menghadapi Mei Yamaguchi, serta laga MMA antara Alysse Anderson melawan Asha Roka. Ketiganya akan berlaga di divisi atomweight (52,2 kilogram).
Itsuki Hirata merupakan petarung Jepang yang belum terkalahkan dalam MMA sejauh ini, akan menghadapi lawan terberat dalam kariernya saat menghadapi Jihin Radzuan, atlet Malaysia yang pernah mengalahkan petarung Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol.
Keduanya dikenal dengan teknik elite dalam disiplin masing-masing. Itsuki Hirata berangkat dari olahraga judo dan hampir selalu bisa mengalahkan lawan lewat penyelesaian. Dari lima kemenangan beruntun yang ia raih, hanya satu laga yang diputuskan lewat penilaian juri. Sementara itu, Jihin Radzuan tak kalah ciamik. Meski baru berusia 23 tahun, atlet dari negeri jiran ini telah mengantongi rekor 7-2 dalam MMA profesional. Ia juga pernah menjadi juara dalam kompetisi wushu tingkat dunia.
Berikutnya adalah Mei Yamaguchi. Petarung asal Jepang ini pada laga ONE X akan sejenak meninggalkan MMA dan berlaga dalam aturan submission grappling menghadapi Danielle Kelly yang juga memegang sabuk hitam BJJ. Petarung asal Amerika Serikat ini merupakan pendatang baru di ONE Championship dan ingin membuktikan kelasnya sebagai seniman bela diri elite.
Meski baru berusia 26 tahun, Danielle Kelly telah memiliki karier yang sama impresifnya. Sebelumnya, ia pernah mengalahkan petarung UFC Roxane Modafferi dan Cinthya Calvillo dalam laga grappling.
Laga lain akan mempertemukan Alyse Anderson dengan juara tinju India Asha Roka dalam laga MMA. Alyse Anderson merupakan talenta berbakat dari Amerika dengan rekor 5-2. Ia adalah jebolan Invicta Fighting Championship sebelum berkiprah di panggung dunia ONE Championship.
Dalam debutnya di ONE pada September lalu, Alyse Anderson harus mengakui dominasi Itsuki Hirata setelah berlaga selama tiga ronde penuh.
Kali ini, tantangan tak kalah berat akan datang dari Asha Roka yang sedang lapar mengincar kemenangan. Asha Roka juga harus mengalami debut yang kurang manis di ONE saat menghadapi Stamp Fairtex.
Baca juga: Priscilla Hertati mengulas kekuatan petarung putri di ONE: HEAVY HITTERS
Selain aksi di atas, ONE X juga direncanakan akan menampilkan lebih dari 20 laga kelas dunia dan bahkan banyak yang sudah punya nama besar seperti Rodtang Jitmuangnon melawan bintang tarung bebas (MMA) Demetrious Johnson (DJ).
Baca juga: Mengintip era 1998 versi Korea dalam "Twenty Five Twenty One"