"Dengan perubahan desain terbaru yang semakin ikonis sesuai perkembangan tren masa kini khususnya di kalangan anak muda, kami yakin New Honda Genio dapat memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan tentunya berbeda dari yang lain,” ujar President Director AHM, Keiichi Yasuda pada Senin, (14/3).
Selain perubahan pada sektor kaki berukuran 12 inci, Genio juga memakai rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame), dan fitur power charger yang kini berada pada rak depan.
Tampilan New Honda Genio juga tampak segar dengan ubahan desain cover dan fender depan menghadirkan bentuk tiga dimensi. Jarak jok dengan tanah sejauh 744 mm turut mendukung fleksibilitas pengendara, ditunjang step floor yang luas.
New Honda Genio mempertahankan mesin 110cc SOHC eSP (enhanced Smart Power) dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI yang lebih irit bahan bakar. Tenaga maksimal mesin mencapai 6,6 kW @ 7.500 rpm, dan torsi puncak di 9,3 Nm @ 5.500 rpm.
Berdasarkan hasil tes internal dengan metode WMTC, konsumsi bahan bakar menunjukkan angka 59,1 km/liter (fitur ISS on) sehingga mampu menempuh jarak hingga 248 km dalam sekali pengisian penuh bahan bakar. Mesin itu memastikan hasil pembakaran berstandar emisi Euro 3.
Baca juga: GasGas luncurkan 10 model Motocross dengan paket lengkap
New Honda Genio dipasarkan dengan dua tipe, yaitu CBS dan CBS-ISS dengan total 6 pilihan warna. Tipe CBS dipasarkan di DKI Jakarta dengan harga on the road Rp18.050.000 (tiga warna Red Black, Brown Black, serta Black). Sementara tipe CBS-ISS Rp18.650.000 (tiga pilihan warna Matte Black, Matte Brown, dan Matte Blue).
Baca juga: Skuter listrik Greta Glide dirilis dengan jangkauan 100 km
“Kami terus berupaya untuk terus menghadirkan produk berkualitas sesuai dengan perkembangan minat konsumen setia Honda di Tanah Air. Selain itu kami juga melengkapinya dengan layanan purna jual yang lengkap dan siap merawat New Honda Genio, sehingga penggunanya dapat terus beraktivitas dengan dukungan produk berkualitas dan layanan servis terjamin yang tesedia di seluruh pelosok Indonesia,” ujar Executive Vice President Director AHM Johannes Loman.
