Langkah Honda merilis model ini menandai komitmen mereka untuk menghadirkan kendaraan listrik yang efisien dan inovatif di berbagai pasar global.
ANTARA berkesempatan menjajal mengendarai Honda e:Ny1 di Pusat Riset dan Pengembangan Honda Motor Co di Tochigi, Jepang, Minggu (30/10).
Ketika melihat Honda e:Ny1 pertama kali, kesan yang langsung terasa adalah modelnya yang memiliki siluet mirip Honda HR-V. Mobil ini memiliki dimensi, garis bodi, hingga handle pintu baris kedua "tersembunyi" yang hampir sama dengan mobil yang masuk ke Indonesia pada 2014 tersebut.
Bagian depan mobil menampilkan gril tanpa lubang udara khas mobil listrik, yang sekaligus mengintegrasikan elemen-elemen sensor. Strip LED horizontal ditempatkan di bawah garis kap mesin menghubungkan lampu depan dan menciptakan ciri pencahayaan unik saat mengisi daya.
Port pengisian daya terletak di bagian tengah kisi-kisi depan yang memungkinkan pengisian daya lebih mudah dari kedua sisi mobil. Bagian belakangnya juga terlihat mempunyai proporsi yang elegan dengan lampu belakang modern.
Model ini juga memperkenalkan identitas kendaraan listrik baru Honda. Emblem "H" berwarna putih di bagian depan menjadi simbol baru elektrifikasi Honda, serta tulisan "Honda" memanjang di bagian belakang.
Saat masuk ke dalam "HR-V listrik" ini, pengguna akan disambut oleh ruang kabin yang lapang dan desain interior yang menciptakan suasana nyaman.
Konsol tengahnya memiliki tata letak tombol yang mudah diakses, ada wireless charging, serta memiliki banyak tempat penyimpanan. Honda e:Ny1 memiliki layar sentuh berukuran besar 15,1 inci dan layar instrumen meter berukuran 10,25 inci.
Layar sentuh berukuran besar di tengah dashboard memberikan akses mudah ke berbagai fitur dan pengaturan.
Walaupun memiliki dimensi yang relatif kompak, yakni tinggi 1.584 mm, lebar 1.790 mm, panjang 4.387 mm, dan wheelbase 2.607 mm, kabin Honda e:Ny1 menawarkan ruangan yang terbilang lega.
Penumpang di baris kedua dapat menikmati lega ruang kaki dan ruang kepala yang cukup. Desain e:Ny1 mengoptimalkan aksesibilitas, keserbagunaan, dan ruang kargo, sekaligus meningkatkan ruang kaki dan kepala berkat baterai yang diposisikan di bawah lantai.
Terdapat pula panoramic sunroof dengan kerai depan dan kerai belakang yang dapat dilepas secara manual. Honda menyebut atap panoramik menggunakan kaca low-E pertama di Honda, yang merupakan bahan yang dikembangkan dengan lapisan mikroskopis untuk meningkatkan efisiensi termal serta mengurangi tingkat sinar infra-merah dan ultraviolet yang dapat masuk ke kabin.
Bagasinya juga relatif besar dan mampu menampung banyak barang. Dengan kursi belakang terangkat, e:Ny1 memiliki kapasitas bagasi maksimum 361 liter, yang meningkat menjadi 801 liter pada garis jendela saat jok belakang dilipat, dan hingga 1.176 liter saat dimuat hingga ke atap.
Saat pertama kali menginjak pedal gas, kecepatan responsif khas mobil listrik langsung terasa. Akselerasi terasa mumpuni dengan tenaga dan torsi yang tergolong instan.
Teknologi listrik memungkinkan akselerasi instan tanpa perlu menunggu mesin memanas, sehingga getaran halus dari mesin yang bekerja di bawah kap mesin bisa langsung dirasakan, tetapi suara mesin yang berisik telah digantikan oleh keheningan yang hanya sesekali ditembus oleh suara angin.
Honda e:Ny1 memiliki kapasitas baterai sebesar 68,8 kWh dengan jangkauan hingga 412 km (256 mil). Mobil ini menghadirkan tiga mode berkendara yaitu Sport, Normal, dan Econ.
Pada bagian bawah mobil terdapat baterai lithium-ion yang diklaim dapat melakukan pengisian daya cepat mulai dari 10 persen hingga 80 persen dalam waktu 45 menit.
Adapun torsi maksimum mobil ini sebesar 310 Nm. Honda mengklaim mobil ini mampu berakselerasi dari posisi diam hingga 100 km/jam dalam 7,6 detik dan kecepatan maksimum 160 km/jam.
Honda e:Ny1 dirancang dengan platform e:N Architecture F dimana platform ini merupakan sasis baru yang digunakan untuk mobil Honda berbasis listrik. Pada e:Ny1, sebutan arsitektur 'F' berarti motor depan dan penggerak roda depan.
Kendaraan ini juga menawarkan pengalaman berkendara yang presisi dan nyaman. Kemudi yang responsif dan sistem suspensi yang dirancang dengan baik membuat berkendara serasa terhubung langsung dengan jalan.
Lintasan menikung dan berbelok dapat dengan mudah dilibas. Ketika menginjak pedal rem, pengereman terasa responsif dan kuat, memberikan rasa aman dan kontrol yang maksimal. Mobil ini juga telah dilengkapi fitur keselamatan berkendara Honda Sensing.
Sensasi pengemudi yang nyaman juga didukung oleh kenyamanan dalam kabin. Kursinya dapat diatur secara elektrik dan roda kemudi juga bisa diatur maju mundur dan naik turun, membuat posisi berkendara terasa sempurna.
Secara keseluruhan, Honda e:Ny1 menghadirkan pengalaman berkendara yang tak hanya nyaman tetapi juga memuaskan. Performa yang lincah, desain modern, dan komitmen lingkungan membuatnya menjadi alternatif menarik dalam pasar mobil listrik yang semakin berkembang.
Apakah Honda "HR-V Listrik" ini akan masuk ke Indonesia? Menarik untuk ditunggu.
Baca juga: Mobil listrik Grup VW laku keras
Baca juga: Jaguar siapkan kendaraan listrik pada 2025 dengan mengusung semangat "Reimagine"
