BPS: Dana PEM dorong pertumbuhan ekonomi rakyat

id KOTA KUPANG

BPS: Dana PEM dorong pertumbuhan ekonomi rakyat

Pesona Kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur tampak dari udara. Kota Karang ini terus tumbuh menjadi kota modern berhiaskan hote-hotel berbintang. (ANTARA Foto/dok)

"Kami berharap pemerintah Kota Kupang tetap mengalokasikan dana PEM karena memberikan nilai tambah bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraannya," kata Marselina I Goetha.
Kupang (AntaraNews NTT) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kupang akan terus mendorong pemerintah di ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur ini untuk terus menyalurkan dana pemberdayaan ekonomi masyaraat (PEM) karena berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Kupang.

"Kami berharap pemerintah Kota Kupang tetap mengalokasikan dana PEM karena memberikan nilai tambah bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraannya," kata Kepala Kantor BPS Kota Kupang Marselina I Goetha kepada Antara di Kupang, Kamis (6/9).

Ia mengatakan, program dana PEM yang digulirkan pemerintah Kota Kupang bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) memiliki kontribusi nyata terhadap bertumbuh usaha ekonominya.

Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man yang dihubungi secara terpisah mengatakan, pemerintah Kota Kupang tetap melanjutkan program bantuan dana PEM untuk membantu usaha perekonomian masyarakat.

Menurut Herman, pemerintah Kota Kupang telah mengalokasikan dana PEM tahun 2018 sebesar Rp15 miliar untuk dana bergulir bagi masyarakat di 51 kelurahan di Kota Kupang.

Ia mengatakan, program dana PEM yang dilakukan pemeirntah Kota Kupang tahun 2013 akan terus ditingkatkan pengalokasian anggarannya, sesuai tuntutan kebutuhan saat ini.
Pesona Kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur tampak dari udara. Kota Karang ini terus tumbuh menjadi kota modern. (ANTARA Foto/dok) 
Ia menjelaskan alokasi dana sebesar Rp15 miliar itu akan didistribusikan kepada 3.882 pelaku usaha yang tersebar di 51 kelurahan daerah ini.

"Masing-masing kelurahan dialokasikan sekitar Rp500 juta. Kami akan terus meningkatkan alokasi dana PEM kepada pelaku usaha di daerah ini sehingga ekonomi masyarakat semakin berkembang," katanya.

Marselina Goetha mengatakan para pelaku usaha sangat bergairah dalam mengembangkan usaha bisnisnya setelah mendapat suntikan dana segar dari pemerintah Kota Kupang melalui program dana PEM.

"Pertumbuhan ekonomi Kota Kupang terus berkembang pesat karena geliat usaha bisnis yang dilakukan pelaku usaha kecil dan menengah bergerak dengan cepat," kata Marselina.

Marselina menjelaskan, masuknya investor untuk membangun usaha perdagangan juga memiliki andil yang cukup signifikan dalam peningkatan pertumbuhan pembangunan ekonomi Kota Kupang.

Menurut catatan BPS Kota Kupang, kontribusi usaha perdagangan terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Kupang dalam tahun ini berkisar antara 4,9 hingga 5,3 persen.

"Jika usaha perdagangan ini terus beriringan dengan usaha ekonomi rakyat yang mendapat suntikan dana PEM dari pemerintah, saya optimistis, ekonomi masyarakat Kota Kupang akan jauh lebih maju dan berkembang," demikian Marselina Goetha. 
Kota Kupang terus tumbuh dan berkembang seiring dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Hadirnya KFC di pelataran Flobamora Mall sebagai indikasi bahwa kota ini terus melangkah ke kota modern,(ANTARA Foto/dok)