Australia dominasi kunjungan wisatawan asing ke Komodo

id turis

Australia dominasi kunjungan wisatawan asing ke Komodo

Dua orang wisatawan asal Australia sedang berbincang-bincang dengan petugas Taman Nasional Komodo (TNK) sebelum melihat dari dekat binatang purba raksasa varanus komodoensis. (ANTARA Foto/dok)

"Rangking tertinggi pengunjung asing ke TNK selama periode Januari-Agustus 2018 adalah dari negeri Kanguru Australia sebanyak 8.100 orang," kata Dwi Sugiarto.

Kupang (AntaraNews NTT) - Balai Taman Nasional Komodo mencatat turis Australia mendominasi kunjungan wisatawan asing ke Taman Nasional Komodo (TNK) di ujung barat Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur untuk melihat dari dekat binatang purba raksasa varanus komodoensis dengan jumlah 8.100 orang.

"Rangking tertinggi pengunjung asing ke TNK selama periode Januari-Agustus 2018 adalah dari negeri Kanguru Australia sebanyak 8.100 orang," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Taman Nasional Komodo Dwi Sugiarto ketika dihubungi Antara dari Kupang, Jumat (21/9).

Setelah Australia, katanya, jumlah pengunjung asing terbesar kedua adalah para turis dari negerinya Ratu Elisabeth Inggris sebanyak 7.303 orang, menyusul Spanyol 6.894 orang, Jerman 6.422 orang, dan dari Amerika Serikat (AS) 6.065 orang.

Ia menjelaskan arus kunjungan wisatawan mancanegara dari negeri Kanguru Australia ke TNK, mengalami peningkatakan yang cukup signifikan jika dibandingan dengan periode kunjungan dari Januari-April 2018.

"Jika dalam periode kunjungan Januari-April hanya mencapai 2.831 turis, maka dalam periode kunjungan Mei-Agustus mengalami peningkatan menjadi 8.100 orang," ujarnya.

Ia mengatakan arus kunjungan wisatawan dari negeri Kanguru itu telah menggeser kunjungan wisatawan dari AS, yang sebelumnya mendominasi selama Januari-April sebanyak 3.078 orang.

Baca juga: 245 Rombongan Wisatawan Kunjungi NTT

Dwi mengatakan khusus pada musim peak season (waktu kunjungan yang ramai dan padat) pada Juli-Agustus, kunjungan wisatawan asing didominasi dari Spanyol sebanyak 3.790 orang, menyusul Prancis 2.900 orang.

Ia mengatakan meningkatnya arus kunjungan wisman ke TNK karena didorong oleh promosi serta dukungan layanan penerbangan langsung yang lancar dari sejumlah kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Denpasar ke Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Selain itu, pengalihan kunjungan wisatawan asing dari Lombok, Nusa Tenggara Barat ke TNK setelah wilayah itu diporak-porandakan oleh gempa bumi, beberapa waktu lalu.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggata Timur Marius Ardu Jelamu mengatakan pangsa pasar wisatawan asing terbesar bagi NTT adalah Australia dan Timor Leste, karena berbatasan langsung dengan NTT.

Wisatawan Australia ke NTT umumnya menggunakan penerbangan melalui Denpasar atau Jakarta dan seterusnya ke Labuan Bajo di Pulau Flores bagian barat, dan langsung menuju habitat Komodo di Taman Nasional Komodo.

Baca juga: Kunjungan Wisatawan ke Labuan Bajo Capai 82.000