Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi meningkat jelang rilis data neraca perdagangan Indonesia untuk periode Oktober 2022.
IHSG dibuka menguat 14,71 poin atau 0,21 persen ke posisi 7.034,11. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,88 poin atau 0,29 persen ke posisi 1.003,9.
"Hari ini investor menunggu rilis data neraca perdagangan Indonesia per Oktober 2022 yang dijadwalkan akan dirilis pagi ini pukul 11.00 WIB," tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa, (15/11/2022).
Konsensus memperkirakan neraca perdagangan Indonesia kembali surplus dan meski demikian angkanya diprediksi turun menjadi 4,5 miliar dolar AS.
IHSG pada hari ini berpeluang bergerak di kisaran 6.954 hingga 7.094.
Sementara bursa ekuitas AS ditutup melemah setelah investor mencerna komentar dari pejabat bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed), mengenai rencana kenaikan suku bunga dan mencari katalis berikutnya setelah reli besar pekan lalu.
Kejatuhan tersebut berakselerasi menjelang akhir sesi, dengan fokus investor beralih ke laporan indeks harga produsen pada Selasa, dan pasar sangat sensitif terhadap data inflasi.
Indeks berbasis luas S&P ditutup melemah 0,89 persen menjadi 3.957,25, sementara Indeks Komposit Nasdaq turun 1,12 persen menjadi 11.196,22, sedangkan Indeks Dow Jones Industrial Average terkoreksi 0,63 persen menjadi 33.536,7.
Di sisi lain perusahaan raksasa Amazon akan memberhentikan sekitar 10.000 karyawan paling cepat minggu ini.
Pada waktu yang relatif bersamaan, survei The Fed juga menunjukkan ekspektasi inflasi konsumen untuk tahun depan naik dan semakin membebani sentimen.
Dari Eropa, Indeks pan-Eropa Stoxx 600 naik 0,14 persen menjadi 432,86. Sementara itu, data menunjukkan output industri Zona Euro meningkat lebih dari ekspektasi pada September, sementara produksi Agustus juga direvisi lebih tinggi.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 30,76 atau 0,11 persen ke 27.994,23, Indeks Hang Seng naik 483,06 atau 2,74 persen ke 18.102,77, Indeks Shanghai meningkat 18,39 poin atau 0,6 persen ke 3.101,79, dan Indeks Straits Times naik 23,28 poin atau 0,71 persen ke 3.284,08.
Baca juga: Rupiah menguat tipis menyusul ekspektasi pasar
Baca juga: Emas terdongkrak 7,50 dolar AS
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG meningkat jelang rilis data neraca perdagangan RI Oktober
IHSG dibuka menguat 14,71 poin atau 0,21 persen ke posisi 7.034,11. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,88 poin atau 0,29 persen ke posisi 1.003,9.
"Hari ini investor menunggu rilis data neraca perdagangan Indonesia per Oktober 2022 yang dijadwalkan akan dirilis pagi ini pukul 11.00 WIB," tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa, (15/11/2022).
Konsensus memperkirakan neraca perdagangan Indonesia kembali surplus dan meski demikian angkanya diprediksi turun menjadi 4,5 miliar dolar AS.
IHSG pada hari ini berpeluang bergerak di kisaran 6.954 hingga 7.094.
Sementara bursa ekuitas AS ditutup melemah setelah investor mencerna komentar dari pejabat bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (Fed), mengenai rencana kenaikan suku bunga dan mencari katalis berikutnya setelah reli besar pekan lalu.
Kejatuhan tersebut berakselerasi menjelang akhir sesi, dengan fokus investor beralih ke laporan indeks harga produsen pada Selasa, dan pasar sangat sensitif terhadap data inflasi.
Indeks berbasis luas S&P ditutup melemah 0,89 persen menjadi 3.957,25, sementara Indeks Komposit Nasdaq turun 1,12 persen menjadi 11.196,22, sedangkan Indeks Dow Jones Industrial Average terkoreksi 0,63 persen menjadi 33.536,7.
Di sisi lain perusahaan raksasa Amazon akan memberhentikan sekitar 10.000 karyawan paling cepat minggu ini.
Pada waktu yang relatif bersamaan, survei The Fed juga menunjukkan ekspektasi inflasi konsumen untuk tahun depan naik dan semakin membebani sentimen.
Dari Eropa, Indeks pan-Eropa Stoxx 600 naik 0,14 persen menjadi 432,86. Sementara itu, data menunjukkan output industri Zona Euro meningkat lebih dari ekspektasi pada September, sementara produksi Agustus juga direvisi lebih tinggi.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 30,76 atau 0,11 persen ke 27.994,23, Indeks Hang Seng naik 483,06 atau 2,74 persen ke 18.102,77, Indeks Shanghai meningkat 18,39 poin atau 0,6 persen ke 3.101,79, dan Indeks Straits Times naik 23,28 poin atau 0,71 persen ke 3.284,08.
Baca juga: Rupiah menguat tipis menyusul ekspektasi pasar
Baca juga: Emas terdongkrak 7,50 dolar AS
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG meningkat jelang rilis data neraca perdagangan RI Oktober