Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan UMKM setempat mengajak para pencari kerja memanfaatkan bursa kerja ang akan digelar pada 24-26 April 2025 mendatang di Labuan Bajo.
"Dalam keadaan sekarang bersyukur masih ada penerimaan pekerja untuk industri dan semoga banyak pekerja lokal terserap kerja, anak-anak lokal lebih produktif, bisa punya pengalaman kerja, supaya suatu saat membuka lapangan kerja sendiri," kata kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan UMKM (Disnakertranskop-UMKM) Manggarai Barat Theresia P Asmon dihubungi di Labuan Bajo, Kamis.
Ia berpesan agar para pencari kerja mempersiapkan diri dengan baik, seperti siapkan dokumen kependudukan, surat lamaran, serta kesiapan menghadapi proses wawancara.
"Siapa tahu jodoh dalam kerjaan di job fair kali ini. Banyak cerita seperti dalam kegiatan ini sebelumnya dan saat ini yang jadi staf hotel, yang mengurus proses rekrutmen job fair tahun ini juga hasil penempatan job fair tahun lalu," ucapnya.
Ia juga menjelaskan Job Fair Labuan Bajo pada tahun keempat ini merupakan agenda rutin Pemkab Manggarai Barat untuk memberikan akses kepada pencari kerja lokal agar mendapatkan pekerjaan, sekaligus memudahkan pelaku industri atau perusahaan untuk mendapatkan pekerja lokal.
Hingga Kamis sore, lanjut dia, terdapat 18 perusahaan yang bergabung dalam Job Fair Labuan Bajo 2025. Pemkab Manggarai Barat menargetkan sebanyak 20 perusahaan yang bergerak dalam sektor industri pariwisata dan sektor lainnya terlibat dalam bursa kerja ini.
"Biasanya akan terus bertambah sampai mendekati hari pelaksanaan dan yang berbeda tahun ini ada perusahaan dari luar Labuan Bajo untuk penempatan ke Kalimantan dan Malaysia, khusus pekerja perkebunan kelapa sawit," ujarnya.
Pemerintah daerah juga telah menginformasikan pelaksanaan Job Fair Labuan Bajo 2025 melalui berbagai media sosial dan dan bersurat kepada jejaring pemerintah daerah, termasuk akan mengumumkan di gereja-gereja di daerah itu.
"Khusus untuk pekerja industri pariwisata selain lulusan SMK atau sekolah kejuruan, kami berharap banyak lulusan pelatihan BLK yang baru selesai pelatihan bisa terserap dan kami akan siapkan booth khusus untuk pendampingan persiapan wawancara," katanya.