Labuan Bajo (ANTARA) - Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi Yohanes Jordan Dondong (6) yang terseret arus Sungai Wae Togong, Kecamatan Lamba Leda Timur, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur pada Sabtu (19/11).

"Korban ditemukan pukul 12.20 Wita dalam kondisi meninggal dunia di Desa Compang Necak, Kecamatan Lamba Leda yang berjarak sekitar 12-17 kilo meter dari lokasi kejadian peristiwa tenggelam korban," kata Kepala Pelaksana BPBD Manggarai Timur Petrus Subin ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Rabu, (23/11/2022).

Korban dinyatakan terseret arus sungai bersama neneknya, Yustina Epi (58) saat menyeberangi sungai lewat jembatan bambu, Sabtu (19/11).

Namun jembatan bambu tersebut ambruk sehingga korban jatuh ke sungai dan terbawa arus yang deras pada pukul 17.00 Wita.

Saat ditemukan korban berada dalam gua batu dan tertimbun pasir. Korban pun dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan bersama relawan masyarakat Desa Watu Arus, Kecamatan Lamba Leda Timur.

"Korban sudah dievakuasi dan siap untuk dibawa ke rumah duka di Desa Wangkar Weli," katanya melanjutkan.

Adapun proses evakuasi korban memakan waktu kurang lebih tiga hingga empat jam. Tim SAR Gabungan terdiri dari Pos SAR Manggarai Barat, TNI, Polri, BPBD Manggarai Timur, pihak kecamatan, desa, dan tim relawan masyarakat.

Hingga kini, pencarian terhadap nenek korban masih nihil.

Baca juga: BPBD sebut baru tiga KK terima bantuan gempa di Kupang

Baca juga: BMKG ingatkan tujuh kecamatan di Mabar waspada tanah longsor
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR Gabungan evakuasi anak yang terseret sungai di Manggarai Timur

Pewarta : Fransiska Mariana Nuka
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024