Kupang (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Pol Johanis Asadoma mengatakan bahwa provinsi berbasis kepulauan itu rawan akan bencana alam karena itu semua pihak harus mewaspadai hal tersebut.

“Biasanya NTT ini rawan terjadi angin kencang yang berakibat pada pohon-pohon tumbang, longsor dan juga kecelakaan laut. Kita harus waspadai hal ini,” katanya di Kupang, Jumat, (25/11/2022).

Hal ini disampaikannya saat mengelar apel gelar pasukan siaga bencana untuk mengecek pasukan serta peralatan mengantisipasi terjadinya bencana alam di Mapolda NTT, Jumat (25/11) sore.

Namun ujar dia kewaspadaan itu tidak hanya diterapkan oleh Polda NTT tetapi perlu juga di seluruh Polres jajaran di Polda NTT.

Ia pun berharap kepada Biro ops Polda NTT untuk betul-betul mampu menyiapkan personel, perlengkapan dan cara bertindak serta mampu mengkoordinir apabila terjadi hal-hal yang bersifat bencana alam.

Jenderal bintang dua ini juga berharap personel selalu siap sedia melaksanakan tugas kapan pun diperintahkan.

"Perlengkapan yang ada diuji coba, dirawat, disiapkan sehingga setiap saat bergerak semuanya dalam keadaan siap dipakai,” ujar dia.

Kapolda NTT dalam arahannya menyampaikan bahwa, perubahan iklim (climate change) dan pemanasan global (global warming) yang melanda dunia saat ini membuat cuaca itu berubah secara ekstrim.

Hujan di NTT khususnya biasanya dimulai pada akhir Desember atau awal Januari tetapi, sekarang dimulai di akhir Oktober dan di tempat-tempat tertentu telah terjadi banjir dan longsor dan gempa bumi.

"Bahwa bencana itu terjadi tanpa pernah bisa kita duga, sewaktu-waktu dan setiap saat. Polri selalu berada di garis depan di dalam membantu masyarakat,” ujar mantan Kadiv Hubinter Polri itu.

Baca juga: Kapolda NTT : Orang tua punya peran cegah tindakan asusila pada anak

Dia pun menegaskan Polri harus siap sedia. Siap personel, siap perlengkapan dan juga cara bertindak di lapangan.

Baca juga: Kapolda NTT bentuk timsus selidiki kelangkaan minyak tanah

"Sehingga apabila terjadi bencana dalam skala kecil maupun besar, kita siap, kita bersinergi, berkolaborasi dengan seluruh stakeholder dengan seluru institusi, dengan masyarakat bahu-membahu bergotong royong untuk mampu mengatasi membantu dan melayani masyarakat,” ujar dia.

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024