Labuan Bajo, NTT (ANTARA News NTT) - Wisatawan mancanegara yang berasal dari California, Amerika Serikat mengaku informasi tentang Komodo (Veranus Komodoensis) sering dibicarakan di negaranya.
"Banyak orang membicarakan dengan mahkluk ini. Karena itu kami datang dan melihatnya secara langsung," kata Philip, wisatawan asal Amaerika Serikat kepada Antara di Pulau Komodo, Sabtu (1/12).
Philip mengatakan hampir semua media di Amerika Serikat memberitakan tentang hewan yang hanya ada satu-satunya di NTT itu.
Bahkan, kata dia, di beberapa kendaraan umum ditempelkan gambar Komodo "the dragon" itu agar bisa dilihat oleh masyarakat California.
Dirinya datang melihat Komodo itu bersama dengan istrinya, dan mengaku kagum karena hewan purba itu masih berada di dunia.
"Saya bersama istri saya baru kali ini datang ke Labuan Bajo, dan tujuan kami memang untuk melihat Komodo," ujarnya.
Baca juga: Kenaikan tarif TNK untuk menjaga kelestarian Komodo
Sementara itu, Jean, istrinya berharap agar kehidupan dari Komodo itu bisa dijaga dengan baik, sehingga nantinya tidak punah.
"Artinya lingkungan Komodo harus dijaga, tidak boleh ada pembuangan sampah secara sembarangan,"ujar Jean.
Disamping itu juga, kata dia, kebutuhan akan makanan bagi Komodo juga tetap dijaga sehingga tidak ada saling memangsa, terutama Komodo besar terhadap Komoso kecil agar tidak punah.
Saat ini dari data yang diperoleh Antara di Pulau Komodo, jumlah binatang purba raksasa itu mencapai sekitar 1.377 ekor dan menyebar juga di Rinca dalam kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).
Baca juga: Gubernur berkomitmen ikut kelola wisata Komodo
"Banyak orang membicarakan dengan mahkluk ini. Karena itu kami datang dan melihatnya secara langsung," kata Philip, wisatawan asal Amaerika Serikat kepada Antara di Pulau Komodo, Sabtu (1/12).
Philip mengatakan hampir semua media di Amerika Serikat memberitakan tentang hewan yang hanya ada satu-satunya di NTT itu.
Bahkan, kata dia, di beberapa kendaraan umum ditempelkan gambar Komodo "the dragon" itu agar bisa dilihat oleh masyarakat California.
Dirinya datang melihat Komodo itu bersama dengan istrinya, dan mengaku kagum karena hewan purba itu masih berada di dunia.
"Saya bersama istri saya baru kali ini datang ke Labuan Bajo, dan tujuan kami memang untuk melihat Komodo," ujarnya.
Baca juga: Kenaikan tarif TNK untuk menjaga kelestarian Komodo
Sementara itu, Jean, istrinya berharap agar kehidupan dari Komodo itu bisa dijaga dengan baik, sehingga nantinya tidak punah.
"Artinya lingkungan Komodo harus dijaga, tidak boleh ada pembuangan sampah secara sembarangan,"ujar Jean.
Disamping itu juga, kata dia, kebutuhan akan makanan bagi Komodo juga tetap dijaga sehingga tidak ada saling memangsa, terutama Komodo besar terhadap Komoso kecil agar tidak punah.
Saat ini dari data yang diperoleh Antara di Pulau Komodo, jumlah binatang purba raksasa itu mencapai sekitar 1.377 ekor dan menyebar juga di Rinca dalam kawasan Taman Nasional Komodo (TNK).
Baca juga: Gubernur berkomitmen ikut kelola wisata Komodo