Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengkaji kemungkinan untuk mengambil alih pengelolaan Pasar Oesapa agar bisa berkontribusi pada pendapatan asli daerah (PAD).
"Kami segera melakukan diskusi dengan DPRD Kota Kupang untuk pengambilalihan pengelolaan Pasar Oesapa yang selama ini dikelola pihak swasta," kata Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh di Kupang, Senin, (5/12/2022).
Ia mengatakan sudah mendengar masukan dari berbagai pihak bahwa pengelolaan Pasar Oesapa bukan dilakukan PD Pasar tetapi pihak lain.
George Melkianus Hadjoh mengaku belum mengetahui secara persis ke mana pemasukan dari retribusi yang diambil dari pengelolaan Pasar Oesapa itu.
Dia menjelaskan Pemerintah Kota Kupang segera melakukan diskusi dengan DPRD Kota Kupang terkait pengelolaan Pasar Oesapa yang sangat potensial sebagai salah satu lokasi sumber PAD bagi daerah itu.
Sementara itu Direktur Keuangan PD Pasar Kupang Kretisana Jagi mengatakan PD Pasar selama ini tidak mengelola Pasar Oesapa.
"Kami tidak tahu persis bagaimana pengelolaan Pasar Oesapa karena bukan dalam kordinasi PD Pasar. Kami memang sudah memberikan masukan ke Dewan Pengawas PD Pasar untuk mempertimbangkan agar Pasar Oesapa juga dikelola PD Pasar karena sangat potensial untuk menjadi sumber PAD," kata Kretisana Jagi.
Menurut dia apabila Pasar Oesapa dikelola PD Pasar akan menjadi salah satu pasar yang ikut menyumbang PAD bagi Pemerintah Kota Kupang selain Pasar Oeba, Pasar Oebobo, dan Pasar Kasih Naikoten.
Baca juga: Artikel - TJSL Pertamina antar Madu Flores Timur masuk pasar nasional
Baca juga: Pemkot Kupang menggelar operasi pasar minyak tanah
"Kami segera melakukan diskusi dengan DPRD Kota Kupang untuk pengambilalihan pengelolaan Pasar Oesapa yang selama ini dikelola pihak swasta," kata Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh di Kupang, Senin, (5/12/2022).
Ia mengatakan sudah mendengar masukan dari berbagai pihak bahwa pengelolaan Pasar Oesapa bukan dilakukan PD Pasar tetapi pihak lain.
George Melkianus Hadjoh mengaku belum mengetahui secara persis ke mana pemasukan dari retribusi yang diambil dari pengelolaan Pasar Oesapa itu.
Dia menjelaskan Pemerintah Kota Kupang segera melakukan diskusi dengan DPRD Kota Kupang terkait pengelolaan Pasar Oesapa yang sangat potensial sebagai salah satu lokasi sumber PAD bagi daerah itu.
Sementara itu Direktur Keuangan PD Pasar Kupang Kretisana Jagi mengatakan PD Pasar selama ini tidak mengelola Pasar Oesapa.
"Kami tidak tahu persis bagaimana pengelolaan Pasar Oesapa karena bukan dalam kordinasi PD Pasar. Kami memang sudah memberikan masukan ke Dewan Pengawas PD Pasar untuk mempertimbangkan agar Pasar Oesapa juga dikelola PD Pasar karena sangat potensial untuk menjadi sumber PAD," kata Kretisana Jagi.
Menurut dia apabila Pasar Oesapa dikelola PD Pasar akan menjadi salah satu pasar yang ikut menyumbang PAD bagi Pemerintah Kota Kupang selain Pasar Oeba, Pasar Oebobo, dan Pasar Kasih Naikoten.
Baca juga: Artikel - TJSL Pertamina antar Madu Flores Timur masuk pasar nasional
Baca juga: Pemkot Kupang menggelar operasi pasar minyak tanah