Labuan Bajo (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur mengingatkan warga setempat adanya potensi bahaya angin kencang yang diprakirakan terjadi di wilayah itu hingga 5 Januari 2023.
"Kami imbau masyarakat waspada potensi kecepatan angin yang dapat mencapai lebih dari 40 km per jam mulai hari ini hingga 5 Januari," kata Kepala Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega Manggarai Decky Irmawan ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Selasa, (3/1/2023).
Dia mengatakan angin kencang itu berpotensi terjadi dari siang hingga malam hari. Angin kencang dapat berdampak pada pohon tumbang dan papan reklame yang jatuh yang bisa menyebabkan kerusakan pada rumah atau fasilitas umum lainnya.
Dia menyarankan warga untuk berhati-hati ketika melintas melalui jalan-jalan dengan pepohonan yang rimbun. Masyarakat diminta untuk memangkas pepohonan di sekitar rumah guna menghindari dampak dari angin kencang ini.
Selain peringatan dini angin kencang, Decky meminta warga untuk lebih siap dalam menghadapi puncak musim hujan, terutama untuk wilayah yang rentan terjadi banjir dan tanah longsor.
Dia menjelaskan hal itu disebabkan wilayah Manggarai sedang memasuki musim hujan dengan potensi hujan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai angin kencang.
BMKG mengimbau warga yang tinggal di daerah curam untuk segera melakukan evakuasi dini apabila hujan terus-menerus dan jarak pandang ke luar mulai berkurang.
BMKG meminta warga untuk tetap tenang dan waspada, serta menyarankan warga untuk hati-hati dalam beraktivitas. Masyarakat disarankan memperbarui informasi melalui media sosial resmi BMKG dan mencari informasi melalui pihak-pihak kebencanaan.
"Pastikan warga hanya mendapatkan informasi dari BMKG," kata Decky.
Baca juga: BMKG: Waspadai peningkatan kecepatan angin di NTT
Baca juga: BMKG imbau warga waspadai gelombang 4-6 meter di wilayah laut NTT
"Kami imbau masyarakat waspada potensi kecepatan angin yang dapat mencapai lebih dari 40 km per jam mulai hari ini hingga 5 Januari," kata Kepala Stasiun Meteorologi Frans Sales Lega Manggarai Decky Irmawan ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Selasa, (3/1/2023).
Dia mengatakan angin kencang itu berpotensi terjadi dari siang hingga malam hari. Angin kencang dapat berdampak pada pohon tumbang dan papan reklame yang jatuh yang bisa menyebabkan kerusakan pada rumah atau fasilitas umum lainnya.
Dia menyarankan warga untuk berhati-hati ketika melintas melalui jalan-jalan dengan pepohonan yang rimbun. Masyarakat diminta untuk memangkas pepohonan di sekitar rumah guna menghindari dampak dari angin kencang ini.
Selain peringatan dini angin kencang, Decky meminta warga untuk lebih siap dalam menghadapi puncak musim hujan, terutama untuk wilayah yang rentan terjadi banjir dan tanah longsor.
Dia menjelaskan hal itu disebabkan wilayah Manggarai sedang memasuki musim hujan dengan potensi hujan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai angin kencang.
BMKG mengimbau warga yang tinggal di daerah curam untuk segera melakukan evakuasi dini apabila hujan terus-menerus dan jarak pandang ke luar mulai berkurang.
BMKG meminta warga untuk tetap tenang dan waspada, serta menyarankan warga untuk hati-hati dalam beraktivitas. Masyarakat disarankan memperbarui informasi melalui media sosial resmi BMKG dan mencari informasi melalui pihak-pihak kebencanaan.
"Pastikan warga hanya mendapatkan informasi dari BMKG," kata Decky.
Baca juga: BMKG: Waspadai peningkatan kecepatan angin di NTT
Baca juga: BMKG imbau warga waspadai gelombang 4-6 meter di wilayah laut NTT