Labuan Bajo (ANTARA) - Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan mengevaluasi dan membenahi manajemen penanganan sampah di daerah pariwisata super prioritas Labuan Bajo.

"Dinas harus evaluasi ulang manajemen pengelolaan sampah mulai dari sumber sampah itu, baik di rumah tangga, hotel, restoran, hingga kapal-kapal wisata yang ada," katanya di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/1).

Bupati menekankan bahwa sebagai daerah pariwisata super prioritas di Indonesia, Labuan Bajo harus selalu bersih dan bebas dari masalah sampah agar wisatawan nyaman berada di sana.

Guna mengoptimalkan penanganan masalah sampah, ia mengatakan, nilai retribusi sampah yang dibebankan kepada pengelola hotel maupun restoran perlu dievaluasi kembali.

"Jadi ada korelasinya antara besaran retribusi itu dengan jumlah sampah yang dihasilkan," kata Mantan Ketua DPRD Manggarai Barat itu.

Selain itu, dia mengatakan, dinas harus menata ulang mekanisme pengangkutan sampah berdasarkan potensi sumber sampah.


Baca juga: Pemkab Mabar minta BUMDes bantu pengelolaan sampah
Baca juga: Pemkab Manggarai dukung pelajar ubah sampah plastik menjadi ornamen Natal

Dia meminta dinas mengoptimalkan penggunaan kendaraan pengangkut sampah yang tersedia.

"(Kendaraan) roda tiga harus ada standar operasional untuk mengangkut sampah dari 200 rumah, lalu (kendaraan) roda empat harus mengangkat semua sampah dan tidak boleh tercecer. Kalau sehari tidak diangkat, baunya itu sangat mengganggu wisatawan," katanya.

Menurut dia, Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan bisa menjalin kemitraan dengan pengelola stasiun pengisian bahan bakar umum dalam menyediakan bahan bakar kendaraan pengangkut sampah.

Bupati juga meminta dinas menyiapkan peraturan mengenai penanganan limbah dari kapal wisata serta menggencarkan penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran warga memilah sampah rumah tangga.

Dia menginstruksikan seluruh organisasi perangkat daerah bahu membahu untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai kota wisata yang bersih dan nyaman dikunjungi oleh wisatawan.

"Kita semua harus bekerja keras dan bersama-sama mewujudkan daerah ini menjadi kota pariwisata yang bersih," katanya.
 

Pewarta : Fransiska Mariana Nuka
Editor : Kornelis Aloysius Ileama Kaha
Copyright © ANTARA 2024