Labuan Bajo (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur memperkuat gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus untuk mencegah penyebaran demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut.

"Kami terus memperkuat upaya PSN 3M Plus kepada masyarakat karena awal tahun ini sudah ada sembilan kasus," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata Quintus Irenius Suciadi ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Manggarai Barat, Jumat, (13/1/2023).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan setempat, kasus DBD pada 2022 sebanyak 141 kasus yang mengalami peningkatan ketimbang pada 2021 sebanyak 107 kasus.

Untuk mengantisipasi kenaikan kasus pada 2023, Dinas Kesehatan Lembata melakukan berbagai upaya, salah satunya PSN 3M Plus sebagai gerakan efektif untuk mencegah penyebaran virus dengue.

Irenius menekankan kaitan penyebaran DBD dengan kebersihan lingkungan. Masyarakat diminta untuk membersihkan tempat-tempat penampungan air, menutup rapat agar tidak menjadi sarang nyamuk, dan mendaur ulang barang bekas yang ada.

Upaya menggalakkan 3M Plus telah dilakukan melalui penyuluhan dan sosialisasi pada seluruh lapisan masyarakat.

Pihaknya juga aktif melakukan abatesasi, pengasapan, serta pelacakan dan penyelidikan epidemiologi.

"Peran juru pemantau jentik atau jumantik juga diaktifkan pada masing-masing puskesmas," ungkapnya.

Dia mengatakan DBD sering mengalami peningkatan kasus pada musim hujan karena banyak tempat berkembang biak nyamuk.

Oleh karena itu, Irenius berharap, masyarakat bisa proaktif mencegah penyebaran virus dengue penyebab DBD dimulai dari lingkungan rumah masing-masing. Masyarakat dapat berperan dimulai dari pencegahan melalui PSN 3M Plus.

Baca juga: Dinkes Nagekeo optimalkan peran jumantik untuk cegah DBD

Baca juga: Dinkes: Kasus DBD di Manggarai Barat selama 2022 turun

Pewarta : Fransiska Mariana Nuka
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025