Kupang (ANTARA) - Ratusan warga Pukdale Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur mengeluhkan hingga saat ini belum menerima dana bantuan stimulan badai siklon tropis seroja yang telah dialokasikan pemerintah pusat.
"Warga Desa Pukdale yang belum menerima dana bantuan stimulan Seroja mencapai 191 orang. Kami sudah menyampaikan hal itu kepada Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe," kata tokoh masyarakat Desa Pukdale Denis Seubelan di Kupang, Minggu, (15/1/2023).
Menurut dia 191 warga Desa Pukdale itu merupakan korban yang terdampak secara langsung dalam bencana alam badai siklon tropis seroja pada 4 April 2021 lalu.
"Warga yang telah menerima dana bantuan stimulan baru sebagian dan yang belum tersentuh bantuan terdapat 191 kepala keluarga," kata Denis Seubelan.
Ia menambahkan sejumlah pejabat diantaranya Menteri Sosial RI, Wagub NTT dan Ketua DPRD NTT termasuk Bupati Kupang Korinus Masneno maupun BPBD sudah turun ke Desa Puklade untuk melihat kondisi warga terdampak bencana alam badai siklon tropis seroja.
"Kami dijanjikan akan mendapatkan bantuan dana dengan kategori penerima yakni rusak ringan, sedang dan berat. Saat ini baru sebagian yang sudah direalisasikan BPBD sedangkan tersisa 191 yang hingga saat ini belum menerima dana stimulan seroja,” ungkapnya.
Menurut dia dalam pertemuan dengan Wakil Bupati Jerry Manafe sudah disampaikan tentang kondisi para korban terdampak bencana alam seroja.
Dia mengatakan sejumlah korban bencana seroja ada yang menempati rumah gubuk yang 2-3 kepala keluarga.
"Kondisi mereka sangat memprihatinkan apabila terjadi hujan deras masyarakat ada yang tidak tidur dan hanya memantau luapan sungai, karena ini menjadi trauma tersendiri bagi warga Desa Pukdale yang sempat diterjang banjir saat bencana alam badai siklon tropis seroja,” jelasnya.
Denis Seubelan mempertanyakan kinerja tim verifikasi dari instansi terkait yang sampai saat ini belum juga melakukan verifikasi terhadap kerusakan bangunan di daerah itu sekalipun semua dokumen pendukung yang ditandatangan kepala desa sudah lengkapi dan juga telah diajukan BPBD.
“Kami akan berjuang terus untuk mendapatkan hak kami, apa yang kami alami ini akan kami ingat sebagai bukti bahwa kami pernah berjuang sendiri mencari keadilan,” tegas Denis Seubelan.
Sementara itu Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe berharap BPBD untuk segera melakukan verifikasi terhadap dampak kerusakan di Desa Pukdale agar para korban bisa mendapatkan bantuan seroja.
Baca juga: Wabup Kupang dorong BPBD gencar verifikasi kerusakan seroja
Baca juga: 80 persen dana bantuan bencana seroja di NTT telah didistribusikan
"Warga Desa Pukdale yang belum menerima dana bantuan stimulan Seroja mencapai 191 orang. Kami sudah menyampaikan hal itu kepada Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe," kata tokoh masyarakat Desa Pukdale Denis Seubelan di Kupang, Minggu, (15/1/2023).
Menurut dia 191 warga Desa Pukdale itu merupakan korban yang terdampak secara langsung dalam bencana alam badai siklon tropis seroja pada 4 April 2021 lalu.
"Warga yang telah menerima dana bantuan stimulan baru sebagian dan yang belum tersentuh bantuan terdapat 191 kepala keluarga," kata Denis Seubelan.
Ia menambahkan sejumlah pejabat diantaranya Menteri Sosial RI, Wagub NTT dan Ketua DPRD NTT termasuk Bupati Kupang Korinus Masneno maupun BPBD sudah turun ke Desa Puklade untuk melihat kondisi warga terdampak bencana alam badai siklon tropis seroja.
"Kami dijanjikan akan mendapatkan bantuan dana dengan kategori penerima yakni rusak ringan, sedang dan berat. Saat ini baru sebagian yang sudah direalisasikan BPBD sedangkan tersisa 191 yang hingga saat ini belum menerima dana stimulan seroja,” ungkapnya.
Menurut dia dalam pertemuan dengan Wakil Bupati Jerry Manafe sudah disampaikan tentang kondisi para korban terdampak bencana alam seroja.
Dia mengatakan sejumlah korban bencana seroja ada yang menempati rumah gubuk yang 2-3 kepala keluarga.
"Kondisi mereka sangat memprihatinkan apabila terjadi hujan deras masyarakat ada yang tidak tidur dan hanya memantau luapan sungai, karena ini menjadi trauma tersendiri bagi warga Desa Pukdale yang sempat diterjang banjir saat bencana alam badai siklon tropis seroja,” jelasnya.
Denis Seubelan mempertanyakan kinerja tim verifikasi dari instansi terkait yang sampai saat ini belum juga melakukan verifikasi terhadap kerusakan bangunan di daerah itu sekalipun semua dokumen pendukung yang ditandatangan kepala desa sudah lengkapi dan juga telah diajukan BPBD.
“Kami akan berjuang terus untuk mendapatkan hak kami, apa yang kami alami ini akan kami ingat sebagai bukti bahwa kami pernah berjuang sendiri mencari keadilan,” tegas Denis Seubelan.
Sementara itu Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe berharap BPBD untuk segera melakukan verifikasi terhadap dampak kerusakan di Desa Pukdale agar para korban bisa mendapatkan bantuan seroja.
Baca juga: Wabup Kupang dorong BPBD gencar verifikasi kerusakan seroja
Baca juga: 80 persen dana bantuan bencana seroja di NTT telah didistribusikan