Kupang (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur menambahkan sebanyak 209 tempat pemungutan suara (TPS) untuk mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 di daerah itu.
"Ada penambahan TPS sebanyak 209 karena adanya penambahan jumlah penduduk di Kota Kupang," kata Juru Bicara KPU Kota Kupang Zunaidin Harun ketika dikonfirmasi di Kupang, Selasa, (31/1/2023).
Ia menjelaskan dengan penambahan tersebut maka jumlah TPS di Kota Kupang pada Pemilu 2024 tercatat sebanyak 1.335 TPS.
Zunaidin menjelaskan, KPU Kota Kupang sementara menyusun kembali TPS karena harus disesuaikan dengan jumlah pemilih dalam satu TPS sebanyak 300 orang.
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi NTT Thomas Dohu mengatakan jumlah TPS secara keseluruhan di NTT memang bertambah ribuan TPS dibandingkan dengan kondisi pada tahun 2019, karena jumlah penduduk atau pemilih yang bertambah.
Oleh sebab itu, kata dia, langkah selanjutnya yang segera dijalankan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yaitu melakukan pemutakhiran data pemilih.
"Proses pemutakhiran ini dilakukan dengan menemui langsung pemilih, meminta data, dan mencatat dokumen," katanya.
Thomas menambahkan Pemilu 2024 mendatang merupakan pemilu serentak untuk memilih presiden anggota DPR, DPRD, DPD.
Ia mengajak semua elemen masyarakat di NTT agar bersama-sama menyukseskan pelaksanaan pemilu dengan mendukung semua tahapan yang berlangsung.
Baca juga: KPU NTT: Delapan bakal calon anggota DPD lolos verifikasi
Baca juga: KPU Kota Kupang terima 399 orang mendaftar seleksi PPK
"Ada penambahan TPS sebanyak 209 karena adanya penambahan jumlah penduduk di Kota Kupang," kata Juru Bicara KPU Kota Kupang Zunaidin Harun ketika dikonfirmasi di Kupang, Selasa, (31/1/2023).
Ia menjelaskan dengan penambahan tersebut maka jumlah TPS di Kota Kupang pada Pemilu 2024 tercatat sebanyak 1.335 TPS.
Zunaidin menjelaskan, KPU Kota Kupang sementara menyusun kembali TPS karena harus disesuaikan dengan jumlah pemilih dalam satu TPS sebanyak 300 orang.
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi NTT Thomas Dohu mengatakan jumlah TPS secara keseluruhan di NTT memang bertambah ribuan TPS dibandingkan dengan kondisi pada tahun 2019, karena jumlah penduduk atau pemilih yang bertambah.
Oleh sebab itu, kata dia, langkah selanjutnya yang segera dijalankan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yaitu melakukan pemutakhiran data pemilih.
"Proses pemutakhiran ini dilakukan dengan menemui langsung pemilih, meminta data, dan mencatat dokumen," katanya.
Thomas menambahkan Pemilu 2024 mendatang merupakan pemilu serentak untuk memilih presiden anggota DPR, DPRD, DPD.
Ia mengajak semua elemen masyarakat di NTT agar bersama-sama menyukseskan pelaksanaan pemilu dengan mendukung semua tahapan yang berlangsung.
Baca juga: KPU NTT: Delapan bakal calon anggota DPD lolos verifikasi
Baca juga: KPU Kota Kupang terima 399 orang mendaftar seleksi PPK