Mendagri sebut 22 TPS khusus disiapkan di lokasi pengungsi Lewotobi

id Kementerian Dalam Negeri,Tito Karnavian,TPS Khusus di Gunung Lewotobi,Pilkada Serentak 2024,Gunung Lewotobi Laki-Laki,pi

Mendagri sebut 22 TPS khusus disiapkan di lokasi pengungsi Lewotobi

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat memberikan keterangan kepada awak media di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin (25/11/2024).  ANTARA/Narda Margaretha Sinambela

...Ada TPS khusus. Seingat saya ada 22 TPS khusus untuk di tempat pengungsian yang menyangkut Flores Timur, kata Tito saat ditemui awak media di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin, (25/11)
Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan bahwa sebanyak 22 tempat pemungutan suara (TPS) khusus sudah disiapkan di lokasi pengungsian warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Ada TPS khusus. Seingat saya ada 22 TPS khusus untuk di tempat pengungsian yang menyangkut Flores Timur," kata Tito saat ditemui awak media di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin, (25/11).

Dia mengungkapkan pemerintah pusat juga sudah meninjau lokasi pengungsian bencana alam Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Tito menyebut sudah ada Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto bersama Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno di sana.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, lokasi pengungsian relatif terkendali untuk mengadakan pemungutan suara pilkada serentak yang akan diselenggarakan Rabu, 27 November.

Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten Flores Timur menetapkan status tanggap darurat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki selama 58 hari, berlaku sejak 4 November hingga 31 Desember 2024.

Penetapan ini menyusul peningkatan status Gunung Lewotobi dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas), yang menyebabkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur signifikan.




Baca juga: Government ensures continuous assistance for Mt. Lewotobi refugees

Baca juga: 442 unit hunian sementara dibangun untuk korban Lewotobi