Labuan Bajo, NTT (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, menyalurkan bantuan berupa sembako dan alas tidur kepada keluarga terdampak angin puting beliung di Desa Pagomogo, Kecamatan Nangaroro, beberapa waktu lalu.

"Pemerintah telah identifikasi kerugian material dan salurkan kebutuhan pokok berupa beras, tikar, terpal, dan beberapa bahan makanan," kata Kepala Bidang Darurat Bencana BPBD Nagekeo Nobertus Situ Co’o ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Jumat, (3/2/2023).

Angin puting beliung telah terjadi pada hari Selasa sekitar pukul 14.30 Wita dan mengakibatkan rumah milik Kristina Opi (45), warga RT 10, Dusun Malabata, Desa Pagomogo rusak berat.

Rumah berukuran 5 x 7 meter itu rusak berat dengan beberapa material rumah terbawa angin sekitar 20 meter jauhnya.

Dia menyebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu dan keluarga yang terdiri dari enam orang itu telah mengungsi ke rumah tetangga.

Kepala Pelaksana BPBD Nagekeo Gusty Pone mengatakan pihaknya tengah berupaya untuk melakukan relokasi keluarga tersebut ke tempat yang lebih aman.

Dia menyebut pemerintah desa setempat dan tokoh masyarakat tengah melakukan rapat bersama terkait lokasi sementara untuk pembangunan hunian sementara.

"Itu badai tornado dan kejadiannya sudah berulang sejak tahun 1977 di jalur yang sama. Kami akan relokasi keluarga," katanya menambahkan.

Sekretaris Desa Pagomogo Marsi Sale menjelaskan informasi kejadian bencana itu telah dikirimkan oleh pemerintah desa ke Pemkab Nagekeo untuk mendapatkan bantuan perumahan.

Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun pemerintah desa telah meminta alokasi bantuan kepada korban.

"Karena rumah, perabot, dan beberapa fasilitas keluarga rusak parah dan hanyut terbawa angin puting beliung," ucapnya.

Baca juga: Hujan lebat berpeluang guyur sebagian besar wilayah

Baca juga: BMKG ingatkan pemerintah daerah siaga menghadapi karhutla

Pewarta : Fransiska Mariana Nuka
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024