Pemkab Flotim salurkan bantuan bagi korban puting beliung

id bencana,puting beliung,flores timur,ntt

Pemkab Flotim salurkan bantuan bagi korban puting beliung

Pohon tumbang di atas rumah warga karena terjangan puting beliung di Desa Ile Padung, Kecamatan Lewolema, Flores Timur, NTT, Senin (22/1/2024). ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

...Kita membantu sembako untuk meringankan beban korban bencana puting beliung, kata Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Rihi dalam keterangan yang diterima di Wulanggitang, Flores Timur, Selasa, (23/1/2024)
Wulanggitang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyalurkan bantuan bagi warga terdampak bencana puting beliung di Desa Ile Padung, Kecamatan Lewolema.

"Kita membantu sembako untuk meringankan beban korban bencana puting beliung," kata Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Rihi dalam keterangan yang diterima di Wulanggitang, Flores Timur, Selasa, (23/1/2024).

Sebanyak 19 rumah yang dihuni 19 kepala keluarga (KK) di Desa Ile Padung rusak karena diterjang angin puting beliung pada Senin (22/1).

Akibat dari kejadian itu, para warga terdampak mengungsi ke rumah tetangga dan kerabat sembari menanti tindak lanjut penanganan darurat bencana itu.

Doris mengatakan tindak lanjut rumah yang rusak tengah dikoordinasikan dengan pihak teknis.

Ia menyebut intervensi bisa dilakukan lewat pemanfaatan dana desa, APBD, dan pihak ketiga lain.

"Pemerintah pada prinsipnya tidak meninggalkan mereka," katanya menegaskan.

Kepala Desa Ile Padung, Alfonsus Nabas Koten ketika dihubungi dari Wulanggitang mengatakan jumlah jiwa terdampak bencana puting beliung yakni 70 jiwa.

Selain 19 rumah, ada juga gedung Puskesmas Pembantu Leworahang dan gudang mente milik pemerintah desa yang rusak.

Ia pun telah memberikan laporan kerusakan dan dampak bencana itu kepada penjabat bupati.

Untuk sementara, ia meminta warga untuk mengungsi di tempat yang aman.

Baca juga: PVMBG catat aliran lava pijar Lewotobi mencapai 3,5 km

Alfonsus juga mengimbau masyarakat yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan untuk tidak melaut karena angin kencang.

Baca juga: PVMBG ingatkan potensi banjir lahar hujan ke Desa Nobo
Baca juga: PVMBG perluas radius larangan beraktivitas antisipasi erupsi Gunung Lewotobi


"Sudah ada rilis dari BMKG dan saya sudah teruskan informasi itu kepada masyarakat, lebih baik jangan melaut dulu, ada angin kencang," ucapnya.