Kupang (ANTARA) - Wakil gubernur Nusa Tenggara Timur Joseph Nae Soi mengatakan vaksin COVID-19 penguat atau booster merupakan kebutuhan untuk diri sendiri karena itu jangan takut untuk divaksin.
"Tubuh kita ini butuh imunitas yang kuat. Vaksin booster yang kita dapat ini bukan hanya untuk mencegah menyebarnya COVID-19 tetapi juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh untuk virus lainnya," katanya di Kupang, Jumat, (24/2/2023).
Hal ini disampaikannya saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis penguat kedua yang digelar oleh BI NTT bersama dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) yang dilaksanakan di kantor perwakilan Bank Indonesia wilayah NTT.
Dia menjelaskan bahwa saat ini keterangan sudah divaksin menjadi hal utama bagi pelaku perjalanan khususnya pesawat. Tak hanya itu mereka yang hendak melamar pekerjaan juga sering kali dimintai keterangan sudah vaksin atau belum minimal vaksin kedua.
"Karena itu saya imbau masyarakat untuk lebih baik segera vaksin bagi yang belum divaksin. Jika ingin booster silakan," ujar dia.
Terkait pelaksanaan vaksinasi penguat kedua yang digelar oleh BI NTT, Wagub NTT mengapresiasinya, karena BI NTT sudah membuka jalan.
"Bank Indonesia sudah memberikan satu petunjuk untuk berbuat baik kepada orang lain, dengan melakukan booster, semoga nanti akan ada lagi yang melakukan hal yang sama," tambah dia.
Lebih lanjut kata dia, pelaksanaan vaksin COVID-19 penguat kedua itu juga dapat memberikan motivasi dan memberikan efek samping kepada ASEAN bahwa NTT siap menjadi tuan rumah ASEAN Summit.
Jika dikaitkan dengan sinergi NTT bangkit menuju sejahtera kata dia adalah hal yang positif. Dan lanjut dia kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memulihkan perekonomian NTT.
Baca juga: IDAI NTT soroti minimnya stok vaksin bagi remaja
Baca juga: Penerima dosis tiga vaksin COVID-19 capai 67,06 juta orang
"Tubuh kita ini butuh imunitas yang kuat. Vaksin booster yang kita dapat ini bukan hanya untuk mencegah menyebarnya COVID-19 tetapi juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh untuk virus lainnya," katanya di Kupang, Jumat, (24/2/2023).
Hal ini disampaikannya saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis penguat kedua yang digelar oleh BI NTT bersama dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) yang dilaksanakan di kantor perwakilan Bank Indonesia wilayah NTT.
Dia menjelaskan bahwa saat ini keterangan sudah divaksin menjadi hal utama bagi pelaku perjalanan khususnya pesawat. Tak hanya itu mereka yang hendak melamar pekerjaan juga sering kali dimintai keterangan sudah vaksin atau belum minimal vaksin kedua.
"Karena itu saya imbau masyarakat untuk lebih baik segera vaksin bagi yang belum divaksin. Jika ingin booster silakan," ujar dia.
Terkait pelaksanaan vaksinasi penguat kedua yang digelar oleh BI NTT, Wagub NTT mengapresiasinya, karena BI NTT sudah membuka jalan.
"Bank Indonesia sudah memberikan satu petunjuk untuk berbuat baik kepada orang lain, dengan melakukan booster, semoga nanti akan ada lagi yang melakukan hal yang sama," tambah dia.
Lebih lanjut kata dia, pelaksanaan vaksin COVID-19 penguat kedua itu juga dapat memberikan motivasi dan memberikan efek samping kepada ASEAN bahwa NTT siap menjadi tuan rumah ASEAN Summit.
Jika dikaitkan dengan sinergi NTT bangkit menuju sejahtera kata dia adalah hal yang positif. Dan lanjut dia kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memulihkan perekonomian NTT.
Baca juga: IDAI NTT soroti minimnya stok vaksin bagi remaja
Baca juga: Penerima dosis tiga vaksin COVID-19 capai 67,06 juta orang