Kupang (ANTARA) - Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Nusa Tenggara Timur menyatakan telah mempersiapkan perangkat imigrasi untuk menyambut kedatangan ribuan delegasi dari berbagai negara ASEAN dalam kegiatan KTT yang akan digelar pada Mei mendatang.
"Kita sudah menyiapkan segalanya, mulai dari SDM serta persiapan chek poin atau pemeriksaan serta perangkat yang akan terintegrasi secara langsung ke pusat di bandara Komodo Labuan Bajo, "kata Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham NTT Ismoyo di Kupang, Jumat (3/3/2023).
Hal ini disampaikannya usai membuka dan menghadiri kegiatan “Sinergitas Antar
Instansi Pengawasan Orang Asing dalam Mendukung Persiapan Asean Summit
Tahun 2023” yang diikuti oleh tim tim Pengawasan orang asing di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Dia mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu legalitas penetapan bandara Komodo sebagai bandara Internasional. Jika sudah ditetapkan maka mulai dipikirkan pintu masuk atau jalur penumpang domestik dan penumpang internasional.
"Karena ini menyangkut keamanan juga sehingga kita juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, " tegas dia.
Ismoyo menjelaskan posisi Kanwil Kemenkumham NTT sendiri sangat strategis dalam pelaksanaan KTT ASEAN karena akan mengurus semua kegiatan keimigrasian selama pelaksanaan KTT ASEAN di Labuan Bajo pada Mei mendatang.
Dia menjelaskan bahwa kurang lebih 1.500 delegasi dari negara-negara ASEAN akan hadir dalam pertemuan Internasional tersebut.
Para pejabat negara dari berbagai negara ASEAN tambah dia akan datang pada Mei mendatang, tetapi tidak menutup kemungkinan perwakilan lainnnya akan datang pada April mendatang untuk mengecek lokasi kegiatan.
Oleh karena itu ujar di rapat koordinasi yang digelar itu diharapkan bisa menghasilkan hal baru yang bertujuan untuk mensukseskan pelaksanaan KTT ASEAN tersebut.
Sinergitas kuat antar instansi dalam mendukung pelaksanaan Asean Summit 2023 menjadi perhatian kita bersama," ucapnya.
Rapat tersebut menghadirkan seluruh timpora di NTT, dan Kepala Kantor Imigrasi di NTT, mulai dari Kanim Belu, Kanim Kupang, Kanim Labuan Bajo dan Kanim Maumere.
Baca juga: DJBC perkuat personel dan fasilitas untuk dukung KTT ASEAN di Labuan Bajo
Baca juga: PLN NTT siapkan listrik dari empat pembangkit dukung KTT ASEAN
"Kita sudah menyiapkan segalanya, mulai dari SDM serta persiapan chek poin atau pemeriksaan serta perangkat yang akan terintegrasi secara langsung ke pusat di bandara Komodo Labuan Bajo, "kata Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham NTT Ismoyo di Kupang, Jumat (3/3/2023).
Hal ini disampaikannya usai membuka dan menghadiri kegiatan “Sinergitas Antar
Instansi Pengawasan Orang Asing dalam Mendukung Persiapan Asean Summit
Tahun 2023” yang diikuti oleh tim tim Pengawasan orang asing di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Dia mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu legalitas penetapan bandara Komodo sebagai bandara Internasional. Jika sudah ditetapkan maka mulai dipikirkan pintu masuk atau jalur penumpang domestik dan penumpang internasional.
"Karena ini menyangkut keamanan juga sehingga kita juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, " tegas dia.
Ismoyo menjelaskan posisi Kanwil Kemenkumham NTT sendiri sangat strategis dalam pelaksanaan KTT ASEAN karena akan mengurus semua kegiatan keimigrasian selama pelaksanaan KTT ASEAN di Labuan Bajo pada Mei mendatang.
Dia menjelaskan bahwa kurang lebih 1.500 delegasi dari negara-negara ASEAN akan hadir dalam pertemuan Internasional tersebut.
Para pejabat negara dari berbagai negara ASEAN tambah dia akan datang pada Mei mendatang, tetapi tidak menutup kemungkinan perwakilan lainnnya akan datang pada April mendatang untuk mengecek lokasi kegiatan.
Oleh karena itu ujar di rapat koordinasi yang digelar itu diharapkan bisa menghasilkan hal baru yang bertujuan untuk mensukseskan pelaksanaan KTT ASEAN tersebut.
Sinergitas kuat antar instansi dalam mendukung pelaksanaan Asean Summit 2023 menjadi perhatian kita bersama," ucapnya.
Rapat tersebut menghadirkan seluruh timpora di NTT, dan Kepala Kantor Imigrasi di NTT, mulai dari Kanim Belu, Kanim Kupang, Kanim Labuan Bajo dan Kanim Maumere.
Baca juga: DJBC perkuat personel dan fasilitas untuk dukung KTT ASEAN di Labuan Bajo
Baca juga: PLN NTT siapkan listrik dari empat pembangkit dukung KTT ASEAN