Kupang (ANTARA) - Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) menyalurkan bantuan sembako bagi warga yang terdampak bencana banjir bandang di Takari Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Bencana hujan dan banjir yang melanda hampir seluruh wilayah Kecamatan Takari Kabupaten Kupang, NTT membawa dampak besar bagi masyarakat di wilayah tersebut, sehingga untuk membantu warga terdampak, kami telah mendistribusikan bantuan bagi warga yang terdampak bencana," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah GAMKI NTT, Gaddy Wono Bulli di Kupang, Jumat, (10/3/2023).
Ia mengatakan bencana alam banjir di wilayah Takari menyebabkan sejumlah warga kehilangan tempat tinggal dan merusak lahan pertanian menjadi beberapa dampak dari bencana alam ini.
Meurut dia Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) NTT merasa peduli dengan kondisi para korban bencana alam dengan melakukan i aksi sosial untuk membantu para korban bencana.
"Hujan dan banjir di wilayah tersebut pada bulan Januari- Februari lalu diikuti bencana alam tanah longsor juga dirasakan puluhan kepala keluarga di Kelurahan Takari, Kabupaten Kupang," kata Gaddy Wono Bulli.
Menurut dia sejumlah pengurus GMKI NTT seperti Wakil Ketua GAMKI NTT, Ketua bidang siaga bencana dan lingkungan Hidup, Yomiani Radja dan Delmy Muller Koli dan Ketua Bidang Spiritualitas Christian A. Loudoe turun langsung ke Takari untuk mendistribusikan bantuan sembako kepada 45 kepala keluarga yang terdampak bencana alam banjir di Takari, Kabupaten Kupang.
"Bantuan yang kami siapkan berupa bantuan tanggap darurat berupa sembako dan kebutuhan untuk perempuan dan balita yang memang sangat dibutuhkan masyarakat korban bencana," kata Gaddy Wono Bulli.
Ia mengatakan GAMKI NTT terus tergerak untuk bersama warga terdampak bencana alam untuk menjalin hubungan yang erat bahwa GAMKI NTT pernah ada dan bersama-sama dengan warga korban bencana alam di daerah ini.
Baca juga: BPJN NTT target jalan di lokasi longsor tuntas 15 Maret
Baca juga: Jembatan Bokong Lelogama-Takari aman dilintasi kendaraan umum
"Bencana hujan dan banjir yang melanda hampir seluruh wilayah Kecamatan Takari Kabupaten Kupang, NTT membawa dampak besar bagi masyarakat di wilayah tersebut, sehingga untuk membantu warga terdampak, kami telah mendistribusikan bantuan bagi warga yang terdampak bencana," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah GAMKI NTT, Gaddy Wono Bulli di Kupang, Jumat, (10/3/2023).
Ia mengatakan bencana alam banjir di wilayah Takari menyebabkan sejumlah warga kehilangan tempat tinggal dan merusak lahan pertanian menjadi beberapa dampak dari bencana alam ini.
Meurut dia Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) NTT merasa peduli dengan kondisi para korban bencana alam dengan melakukan i aksi sosial untuk membantu para korban bencana.
"Hujan dan banjir di wilayah tersebut pada bulan Januari- Februari lalu diikuti bencana alam tanah longsor juga dirasakan puluhan kepala keluarga di Kelurahan Takari, Kabupaten Kupang," kata Gaddy Wono Bulli.
Menurut dia sejumlah pengurus GMKI NTT seperti Wakil Ketua GAMKI NTT, Ketua bidang siaga bencana dan lingkungan Hidup, Yomiani Radja dan Delmy Muller Koli dan Ketua Bidang Spiritualitas Christian A. Loudoe turun langsung ke Takari untuk mendistribusikan bantuan sembako kepada 45 kepala keluarga yang terdampak bencana alam banjir di Takari, Kabupaten Kupang.
"Bantuan yang kami siapkan berupa bantuan tanggap darurat berupa sembako dan kebutuhan untuk perempuan dan balita yang memang sangat dibutuhkan masyarakat korban bencana," kata Gaddy Wono Bulli.
Ia mengatakan GAMKI NTT terus tergerak untuk bersama warga terdampak bencana alam untuk menjalin hubungan yang erat bahwa GAMKI NTT pernah ada dan bersama-sama dengan warga korban bencana alam di daerah ini.
Baca juga: BPJN NTT target jalan di lokasi longsor tuntas 15 Maret
Baca juga: Jembatan Bokong Lelogama-Takari aman dilintasi kendaraan umum