Jakarta (ANTARA) -
Sri mengatakan, peningkatan peran serta di tingkat internasional bidang metrologi legal adalah salah satu langkah strategis Direktorat Metrologi untuk periode 2020-2024. Sri meyakini langkah tersebut dapat memberikan nilai tambah bagi Kementerian Perdagangan dan dapat dikembangluaskan untuk bidang lain terkait sektor perdagangan oleh unit kerja di lingkungan Kementerian Perdagangan.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Timor Leste Okto Dorinus Manik mengatakan bahwa bimtek sangat membantu metrologi legal Timor Leste dalam mengembangkan sistem metrologi legal dan meningkatkan pemahaman serta pengetahuan di bidang metrologi legal. Diharapkan Timor Leste dapat menjalankan kegiatan metrologi legal sesuai dengan rekomendasi internasional.
"Diharapkan kegiatan bimtek dengan Timor Leste juga membuka peluang dan kesempatan lain yang dapat memberikan nilai tambah bagi Indonesia, khususnya Kementerian Perdagangan," kata Okto.
Presiden Badan Standardisasi Timor Leste (Instituto Para a Qualidade de Timor-Leste, I P Ministry of Tourism, Trada and Industry/IQTL IP) Rosito de Sausa Monteiro juga menyambut baik kontribusi Indonesia dalam memberikan bimbingan kepada Timor-Leste.
"Pemerintah Timor Leste sudah menyusun Undang-Undang tentang Metrologi dan saat ini, sedang menunggu persetujuan Menteri. Bimtek kali ini sangat membantu karena kami dapat berkonsultasi secara langsung," ujar Rosito.
Inspektur Jenderal Otoritas Inspeksi dan Pengawasan Kegiatan Ekonomi Sanitasi dan Makanan (Autoridade Inspesaun no Fiskalizasaun Atividade Ekonómika, Sanitária no Alimentár/AIFAESA IP) Ernesto Monteiro mengharapkan, Direktorat Metrologi dapat terus menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis pada waktu mendatang dengan topik yang dibutuhkan Timor-Leste.
Baca juga: Imigrasi deportasi mahasiswa Timor Leste
Baca juga: Dompet Dhuafa revitalisasi pos kesehatan di perbatasan RI-Timor Leste
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendag perkuat institusi metrologi legal di Timor Leste
Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga berkomitmen meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan memperkuat institusi metrologi legal di Timor Leste.
Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawasan dan Pengelolaan Cap Tanda Tera yang dilaksanakan di Gedung Pusat Budaya Indonesia, Dili, Timor Leste, 14-16 Maret 2023.
Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawasan dan Pengelolaan Cap Tanda Tera yang dilaksanakan di Gedung Pusat Budaya Indonesia, Dili, Timor Leste, 14-16 Maret 2023.
Direktur Metrologi Sri Astuti mengatakan bimtek bertujuan meningkatkan kompetensi dan keterampilan teknis bagi para pegawai yang bertugas di metrologi legal, baik pegawai yang menangani kegiatan pengawasan maupun kegiatan tera/tera ulang alat ukur, alat takar, alat timbang, dan alat perlengkapan kegiatan.
"Bimtek yang digelar dalam rangka Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) tersebut diharapkan dapat meningkatkan hubungan bilateral kedua negara," ujar Sri dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Sejak 2017, Direktorat Metrologi aktif berkontribusi pada penerapan KSST di Timor Leste. Pada Juli 2022, kembali dilaksanakan penandatanganan kerja sama antara Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dengan Kementerian Pariwisata, Perdagangan dan Industri Republik Demokratik Timor Leste tentang kerja sama teknik di sektor perdagangan.
Tujuan kerja sama tersebut untuk mendorong kerja sama teknik di antara kedua negara, khususnya pada peningkatan kapasitas para pelaku usaha dan aparatur di Kementerian Pariwisata, Perdagangan, dan Industri Timor Leste.
Sri mengatakan, peningkatan peran serta di tingkat internasional bidang metrologi legal adalah salah satu langkah strategis Direktorat Metrologi untuk periode 2020-2024. Sri meyakini langkah tersebut dapat memberikan nilai tambah bagi Kementerian Perdagangan dan dapat dikembangluaskan untuk bidang lain terkait sektor perdagangan oleh unit kerja di lingkungan Kementerian Perdagangan.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Timor Leste Okto Dorinus Manik mengatakan bahwa bimtek sangat membantu metrologi legal Timor Leste dalam mengembangkan sistem metrologi legal dan meningkatkan pemahaman serta pengetahuan di bidang metrologi legal. Diharapkan Timor Leste dapat menjalankan kegiatan metrologi legal sesuai dengan rekomendasi internasional.
"Diharapkan kegiatan bimtek dengan Timor Leste juga membuka peluang dan kesempatan lain yang dapat memberikan nilai tambah bagi Indonesia, khususnya Kementerian Perdagangan," kata Okto.
Presiden Badan Standardisasi Timor Leste (Instituto Para a Qualidade de Timor-Leste, I P Ministry of Tourism, Trada and Industry/IQTL IP) Rosito de Sausa Monteiro juga menyambut baik kontribusi Indonesia dalam memberikan bimbingan kepada Timor-Leste.
"Pemerintah Timor Leste sudah menyusun Undang-Undang tentang Metrologi dan saat ini, sedang menunggu persetujuan Menteri. Bimtek kali ini sangat membantu karena kami dapat berkonsultasi secara langsung," ujar Rosito.
Inspektur Jenderal Otoritas Inspeksi dan Pengawasan Kegiatan Ekonomi Sanitasi dan Makanan (Autoridade Inspesaun no Fiskalizasaun Atividade Ekonómika, Sanitária no Alimentár/AIFAESA IP) Ernesto Monteiro mengharapkan, Direktorat Metrologi dapat terus menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis pada waktu mendatang dengan topik yang dibutuhkan Timor-Leste.
Baca juga: Imigrasi deportasi mahasiswa Timor Leste
Baca juga: Dompet Dhuafa revitalisasi pos kesehatan di perbatasan RI-Timor Leste
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendag perkuat institusi metrologi legal di Timor Leste