Labuan Bajo (ANTARA) - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kelimutu Ende, Nusa Tenggara Timur melakukan terobosan inovasi untuk pemerataan pembangunan air minum lewat investasi infrastruktur dan jasa finansial perbankan.
"Perumda Tirta Kelimutu Ende jadi contoh agar setiap perusahaan daerah melakukan pembiayaan investasi oleh bank pemerintah," kata Direktur Perumda Tirta Kelimutu Ende, Yustinus Sani ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Minggu, (19/3/2023).
Perumda Tirta Kelimutu Ende telah melakukan inovasi pembiayaan berupa investasi infrastruktur dan jasa finansial perbankan melalui pinjaman dari bank pembangunan daerah yakni Bank NTT sebesar Rp1 miliar sejak November 2022.
Investasi yang diperoleh digunakan untuk merehabilitasi instalasi dan perluasan jaringan guna mewujudkan program pembangunan infrastruktur sistem pengolahan air minum (SPAM) secara merata.
Selanjutnya pihaknya berkomitmen untuk berinovasi dan menyiapkan infrastruktur air minum yang baik lewat beberapa jenis kerja sama dengan Bank NTT selain investasi yakni pembayaran online dan pembiayaan bagi seribu calon pelanggan baru berekonomi rendah.
"Perjanjian kerja sama sedang dalam proses agar Bank NTT dapat memberikan kredit merdeka bagi pelanggan yang belum memiliki uang untuk sambungan baru. Nanti PDAM fasilitasi daftar pelanggan, pembiayaan ditalangi Bank NTT dan pelanggan cicil kembali," katanya menjelaskan.
Yustinus menjelaskan target pemenuhan akses air minum harus seratus persen pada tahun 2024 mendatang.
Untuk itu, katanya, kinerja manajemen perumda dituntut bekerja dengan optimal dan terus berinovasi.
Dalam keterangan terpisah, Ketua DPD Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Air Minum Bersih Seluruh Indonesia (PERPAMSI) Provinsi NTT, Boy Salasa memberikan apresiasi atas inovasi dari Perumda Tirta Kelimutu Ende dalam melihat peluang untuk pemenuhan akses air minum bersih bagi warga.
Dia mengatakan pimpinan daerah dan lembaga legislatif harus mampu mengupayakan politik anggarannya untuk menopang pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat.
"Ini (inovasi) pertama di NTT. Semoga jadi program contoh bagi PDAM yang lain," ungkapnya.
Baca juga: Perumda Air Minum Wae Mbeliling perluas layanan SPAM Wae Mese II
Baca juga: Perumda Tirta Kelimutu Ende inovasi tingkatkan pelayanan
"Perumda Tirta Kelimutu Ende jadi contoh agar setiap perusahaan daerah melakukan pembiayaan investasi oleh bank pemerintah," kata Direktur Perumda Tirta Kelimutu Ende, Yustinus Sani ketika dihubungi dari Labuan Bajo, Minggu, (19/3/2023).
Perumda Tirta Kelimutu Ende telah melakukan inovasi pembiayaan berupa investasi infrastruktur dan jasa finansial perbankan melalui pinjaman dari bank pembangunan daerah yakni Bank NTT sebesar Rp1 miliar sejak November 2022.
Investasi yang diperoleh digunakan untuk merehabilitasi instalasi dan perluasan jaringan guna mewujudkan program pembangunan infrastruktur sistem pengolahan air minum (SPAM) secara merata.
Selanjutnya pihaknya berkomitmen untuk berinovasi dan menyiapkan infrastruktur air minum yang baik lewat beberapa jenis kerja sama dengan Bank NTT selain investasi yakni pembayaran online dan pembiayaan bagi seribu calon pelanggan baru berekonomi rendah.
"Perjanjian kerja sama sedang dalam proses agar Bank NTT dapat memberikan kredit merdeka bagi pelanggan yang belum memiliki uang untuk sambungan baru. Nanti PDAM fasilitasi daftar pelanggan, pembiayaan ditalangi Bank NTT dan pelanggan cicil kembali," katanya menjelaskan.
Yustinus menjelaskan target pemenuhan akses air minum harus seratus persen pada tahun 2024 mendatang.
Untuk itu, katanya, kinerja manajemen perumda dituntut bekerja dengan optimal dan terus berinovasi.
Dalam keterangan terpisah, Ketua DPD Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Air Minum Bersih Seluruh Indonesia (PERPAMSI) Provinsi NTT, Boy Salasa memberikan apresiasi atas inovasi dari Perumda Tirta Kelimutu Ende dalam melihat peluang untuk pemenuhan akses air minum bersih bagi warga.
Dia mengatakan pimpinan daerah dan lembaga legislatif harus mampu mengupayakan politik anggarannya untuk menopang pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat.
"Ini (inovasi) pertama di NTT. Semoga jadi program contoh bagi PDAM yang lain," ungkapnya.
Baca juga: Perumda Air Minum Wae Mbeliling perluas layanan SPAM Wae Mese II
Baca juga: Perumda Tirta Kelimutu Ende inovasi tingkatkan pelayanan