Bajawa (ANTARA) - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Kelimutu Ende melakukan dua inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada publik terkait air bersih di wilayah Ende, Nusa Tenggara Timur.
"Pelanggan itu butuh komunikasi. Jadi kami lakukan inovasi untuk memudahkan pelanggan dalam mendapatkan layanan air bersih," kata Direktur Perumda Tirta Kelimutu Ende Yustinus Sani ketika dihubungi dari Bajawa, Sabtu (5/3).
Dua inovasi yang dilakukan tersebut adalah membuka layanan informasi publik melalui grup sosial media dan pembayaran tagihan air lewat bank.
Pertama, Perumda Tirta Kelimutu Ende membuka layanan informasi terkait jadwal pelayanan, kerusakan dan perbaikan jaringan, serta kendala yang dialami petugas melalui grup WhatsApp dan Facebook.
Dalam dua grup tersebut, Perumda Tirta Kelimutu Ende memberikan informasi 24 jam dan menjawab keluhan warga atas pelayanan air bersih.
Grup sosial media itu cukup efektif dalam meningkatkan kepercayaan publik terhadap Perumda Tirta Kelimutu Ende. Hal itu terbaca dalam survei yang dilakukan oleh pihak luar, yakni Universitas Flores dan BPKP.
Inovasi kedua, lanjut Yustinus, ialah bekerja sama dengan Bank NTT untuk proses pembayaran tagihan air. Kini, masyarakat Kabupaten Ende dapat membayar tagihan melalui loket bank NTT yang tersebar di setiap kecamatan, pun melalui aplikasi Mobile Banking yang disediakan oleh pihak bank.
Upaya ini semakin memudahkan pelanggan sehingga mereka tidak perlu melakukan pembayaran hanya di loket Perumda Tirta Kelimutu Ende saja. Yustinus menyebut akan mengajak bank lain untuk bekerja sama sehingga semakin memudahkan para pelanggan.
Yustinus menyadari perlunya langkah strategis untuk semakin mengedepankan layanan Perumda Tirta Kelimutu Ende dan mendekatkan diri dengan masyarakat.
Dia ingin petugas melaporkan segala aktivitas di lapangan melalui grup internal mereka dan menindaklanjuti segera laporan atau keluhan yang masuk. Menurut dia, perlu kesigapan petugas dalam menghadapi keluhan dan pengaduan pelanggan.
Kini, total jam pelayanan air bersih Perumda Tirta Kelimutu Ende mencapai 20 jam per hari. Meski belum berjalan 24 jam, Perumda Tirta Kelimutu Ende terus berupaya melakukan berbagai perbaikan pun inovasi agar masyarakat tetap memperoleh hak mereka yaitu air bersih.
Baca juga: Imigrasi Maumere monitoring TPI dan koordinasi ke pelabuhan IPPI Ende
Baca juga: PLN siap aliri listrik tujuh desa di Kabupaten Ende
"Pelanggan itu butuh komunikasi. Jadi kami lakukan inovasi untuk memudahkan pelanggan dalam mendapatkan layanan air bersih," kata Direktur Perumda Tirta Kelimutu Ende Yustinus Sani ketika dihubungi dari Bajawa, Sabtu (5/3).
Dua inovasi yang dilakukan tersebut adalah membuka layanan informasi publik melalui grup sosial media dan pembayaran tagihan air lewat bank.
Pertama, Perumda Tirta Kelimutu Ende membuka layanan informasi terkait jadwal pelayanan, kerusakan dan perbaikan jaringan, serta kendala yang dialami petugas melalui grup WhatsApp dan Facebook.
Dalam dua grup tersebut, Perumda Tirta Kelimutu Ende memberikan informasi 24 jam dan menjawab keluhan warga atas pelayanan air bersih.
Grup sosial media itu cukup efektif dalam meningkatkan kepercayaan publik terhadap Perumda Tirta Kelimutu Ende. Hal itu terbaca dalam survei yang dilakukan oleh pihak luar, yakni Universitas Flores dan BPKP.
Inovasi kedua, lanjut Yustinus, ialah bekerja sama dengan Bank NTT untuk proses pembayaran tagihan air. Kini, masyarakat Kabupaten Ende dapat membayar tagihan melalui loket bank NTT yang tersebar di setiap kecamatan, pun melalui aplikasi Mobile Banking yang disediakan oleh pihak bank.
Upaya ini semakin memudahkan pelanggan sehingga mereka tidak perlu melakukan pembayaran hanya di loket Perumda Tirta Kelimutu Ende saja. Yustinus menyebut akan mengajak bank lain untuk bekerja sama sehingga semakin memudahkan para pelanggan.
Yustinus menyadari perlunya langkah strategis untuk semakin mengedepankan layanan Perumda Tirta Kelimutu Ende dan mendekatkan diri dengan masyarakat.
Dia ingin petugas melaporkan segala aktivitas di lapangan melalui grup internal mereka dan menindaklanjuti segera laporan atau keluhan yang masuk. Menurut dia, perlu kesigapan petugas dalam menghadapi keluhan dan pengaduan pelanggan.
Kini, total jam pelayanan air bersih Perumda Tirta Kelimutu Ende mencapai 20 jam per hari. Meski belum berjalan 24 jam, Perumda Tirta Kelimutu Ende terus berupaya melakukan berbagai perbaikan pun inovasi agar masyarakat tetap memperoleh hak mereka yaitu air bersih.
Baca juga: Imigrasi Maumere monitoring TPI dan koordinasi ke pelabuhan IPPI Ende
Baca juga: PLN siap aliri listrik tujuh desa di Kabupaten Ende