Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengingatkan masyarakat untuk tetap mengantisipasi potensi penularan COVID-19 terutama menjelang aktivitas mudik Lebaran 2023.
"Masyarakat masih perlu mengantisipasi potensi penularan COVID-19 karena hingga saat ini masih ada masyarakat yang terjangkit COVID-19," kata Muhadjir Effendy usai memimpin Rapat Tingkat Menteri di Jakarta, Rabu, (29/3/2023).
Muhadjir menjelaskan, hingga saat ini tidak ada edaran khusus yang menyangkut peraturan protokol kesehatan selama Ramadhan dan Lebaran.
"Jadi semuanya sudah berjalan seperti biasa, tetapi saya mohon semuanya tetap menjaga kenyamanan, menjaga keamanan dan mengantisipasi kemungkinan tertular COVID-19," katanya.
Menko PMK menambahkan, imbauan kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi dosis penguat atau booster masih tetap berlaku.
"Imbauan untuk menjaga protokol kesehatan di dalam transportasi publik juga masih tetap berlaku, tetapi untuk lebih dari itu seperti pemantauan kerumunan atau pemindaian atau pelacakan kesehatan saya kira tidak," katanya.
Sementara itu, Asisten Deputi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kemenko PMK Nia Reviani mengingatkan pentingnya meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster menjelang aktivitas mudik Lebaran 2023.
"Masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan perlu berpartisipasi aktif meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster jelang mudik Lebaran," katanya.
Nia Reviani menjelaskan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap diperlukan guna mencegah lonjakan kasus seiring adanya potensi peningkatan mobilitas masyarakat selama aktivitas mudik Lebaran 2023.
"Mudik Lebaran merupakan tradisi penting bagi banyak orang untuk bertemu dengan keluarga dan kerabat. Namun, mengingat saat ini masih dalam masa pandemi maka vaksinasi sangat diperlukan untuk mencegah risiko penyebaran virus COVID-19," katanya.
Vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster sangat diperlukan sebagai langkah positif dalam melindungi masyarakat dari risiko penularan COVID-19 serta meningkatkan efektivitas dari vaksinasi yang telah dilakukan sebelumnya.
Baca juga: Angka sembuh COVID-19 bertambah 246 orang, menurut Satgas
Baca juga: Jokowi: Pandemi COVID-19 tunjukkan masalah bisa mendorong semua bekerja bersama
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menko: Masyarakat perlu antisipasi penularan COVID-19 jelang mudik
"Masyarakat masih perlu mengantisipasi potensi penularan COVID-19 karena hingga saat ini masih ada masyarakat yang terjangkit COVID-19," kata Muhadjir Effendy usai memimpin Rapat Tingkat Menteri di Jakarta, Rabu, (29/3/2023).
Muhadjir menjelaskan, hingga saat ini tidak ada edaran khusus yang menyangkut peraturan protokol kesehatan selama Ramadhan dan Lebaran.
"Jadi semuanya sudah berjalan seperti biasa, tetapi saya mohon semuanya tetap menjaga kenyamanan, menjaga keamanan dan mengantisipasi kemungkinan tertular COVID-19," katanya.
Menko PMK menambahkan, imbauan kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi dosis penguat atau booster masih tetap berlaku.
"Imbauan untuk menjaga protokol kesehatan di dalam transportasi publik juga masih tetap berlaku, tetapi untuk lebih dari itu seperti pemantauan kerumunan atau pemindaian atau pelacakan kesehatan saya kira tidak," katanya.
Sementara itu, Asisten Deputi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kemenko PMK Nia Reviani mengingatkan pentingnya meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster menjelang aktivitas mudik Lebaran 2023.
"Masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan perlu berpartisipasi aktif meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster jelang mudik Lebaran," katanya.
Nia Reviani menjelaskan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap diperlukan guna mencegah lonjakan kasus seiring adanya potensi peningkatan mobilitas masyarakat selama aktivitas mudik Lebaran 2023.
"Mudik Lebaran merupakan tradisi penting bagi banyak orang untuk bertemu dengan keluarga dan kerabat. Namun, mengingat saat ini masih dalam masa pandemi maka vaksinasi sangat diperlukan untuk mencegah risiko penyebaran virus COVID-19," katanya.
Vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster sangat diperlukan sebagai langkah positif dalam melindungi masyarakat dari risiko penularan COVID-19 serta meningkatkan efektivitas dari vaksinasi yang telah dilakukan sebelumnya.
Baca juga: Angka sembuh COVID-19 bertambah 246 orang, menurut Satgas
Baca juga: Jokowi: Pandemi COVID-19 tunjukkan masalah bisa mendorong semua bekerja bersama
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menko: Masyarakat perlu antisipasi penularan COVID-19 jelang mudik