Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur bersama para pelaku usaha kuliner berkoordinasi untuk mengatur kesiapan layanan di Pusat Kuliner Kampung Ujung, Labuan Bajo jelang ASEAN Summit 2023.
"Bupati katakan lokasi Kampung Ujung sangat berdekatan dengan venue ASEAN Summit di Meruorah dan pasti jadi pusat perhatian juga, sehingga kebersihan dan pelayanan itu prioritas," kata Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Manggarai Barat, Theresia Asmon di Labuan Bajo, Selasa, (4/4/2023).
Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat telah melakukan rapat koordinasi dengan 70 pelaku usaha kuliner yang siap menempati 40 lapak jualan di Pusat Kuliner Kampung Ujung Labuan Bajo secara bergantian.
Rapat koordinasi itu membahas tentang kesiapan dari pelaku usaha dan standar pelayanan yang harus diberikan kepada para wisatawan termasuk rombongan tamu yang hadir dalam kegiatan internasional nanti.
Theresia menekankan pentingnya pemahaman yang sama tentang pusat kuliner itu yang menjadi tanggung jawab bersama semua pelaku usaha.
Dengan demikian, mereka bisa memberikan layanan kuliner dengan cita rasa bintang lima, pelayanan bintang lima, namun harga kaki lima.
"Tempat kuliner itu akan menjadi etalase cerminan kuliner di Manggarai Barat secara keseluruhan, maka mereka harus memberikan pelayanan yang prima dengan memperhatikan banyak hal," ucap Theresia.
Layanan kuliner di Pusat Kuliner Kampung Ujung akan dibuka setiap hari mulai pukul 06.00 Wita hingga malam.
Hal itu dimaksudkan agar bisa memberikan layanan makan minum juga kepada para tamu wisatawan yang hendak berlayar ke pulau dalam kawasan Taman Nasional Komodo setiap pagi hari.
Pemilik usaha Popeye Fresh Juice Bar, Yulius Hau (34) menyambut antusias koordinasi bersama pemerintah daerah untuk memberikan layanan bertepatan dengan momen ASEAN Summit.
Dia menyebut penyelenggaraan kegiatan itu merupakan tantangan tersendiri bagi pelaku usaha agar memberikan pelayanan yang lebih prima dan andal kepada para tamu wisatawan, khususnya bagi para tamu delegasi yang sempat berjalan-jalan ke lokasi pusat kuliner.
"Kami akan berusaha memberikan yang terbaik. Memang kami butuh juga pelatihan tentang standar pelayanan kepada pengunjung," ungkapnya.
Dia berharap usaha yang dimiliki bisa laris dan diminati oleh banyak pengunjung, apalagi bersamaan dengan high season atau musim ramai kunjungan wisatawan ke Manggarai Barat.
"Saya siap melayani pembeli. Harga boleh kaki lima, tapi pelayanan dan rasa kuliner kami pasti bintang lima," ucapnya optimis.
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN akan terselenggara pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Manggarai Barat. Kegiatan tersebut akan dihadiri oleh para kepala negara delegasi ASEAN bersama tamu rombongan.
Baca juga: BPOLBF pastikan tak ada penutupan aktivitas wisata saat ASEAN Summit
Baca juga: BPOLBF, NTT govt prepare local products for ASEAN Summit
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Manggarai Barat dan pelaku usaha koordinasi jelang ASEAN Summit
"Bupati katakan lokasi Kampung Ujung sangat berdekatan dengan venue ASEAN Summit di Meruorah dan pasti jadi pusat perhatian juga, sehingga kebersihan dan pelayanan itu prioritas," kata Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Manggarai Barat, Theresia Asmon di Labuan Bajo, Selasa, (4/4/2023).
Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat telah melakukan rapat koordinasi dengan 70 pelaku usaha kuliner yang siap menempati 40 lapak jualan di Pusat Kuliner Kampung Ujung Labuan Bajo secara bergantian.
Rapat koordinasi itu membahas tentang kesiapan dari pelaku usaha dan standar pelayanan yang harus diberikan kepada para wisatawan termasuk rombongan tamu yang hadir dalam kegiatan internasional nanti.
Theresia menekankan pentingnya pemahaman yang sama tentang pusat kuliner itu yang menjadi tanggung jawab bersama semua pelaku usaha.
Dengan demikian, mereka bisa memberikan layanan kuliner dengan cita rasa bintang lima, pelayanan bintang lima, namun harga kaki lima.
"Tempat kuliner itu akan menjadi etalase cerminan kuliner di Manggarai Barat secara keseluruhan, maka mereka harus memberikan pelayanan yang prima dengan memperhatikan banyak hal," ucap Theresia.
Layanan kuliner di Pusat Kuliner Kampung Ujung akan dibuka setiap hari mulai pukul 06.00 Wita hingga malam.
Hal itu dimaksudkan agar bisa memberikan layanan makan minum juga kepada para tamu wisatawan yang hendak berlayar ke pulau dalam kawasan Taman Nasional Komodo setiap pagi hari.
Pemilik usaha Popeye Fresh Juice Bar, Yulius Hau (34) menyambut antusias koordinasi bersama pemerintah daerah untuk memberikan layanan bertepatan dengan momen ASEAN Summit.
Dia menyebut penyelenggaraan kegiatan itu merupakan tantangan tersendiri bagi pelaku usaha agar memberikan pelayanan yang lebih prima dan andal kepada para tamu wisatawan, khususnya bagi para tamu delegasi yang sempat berjalan-jalan ke lokasi pusat kuliner.
"Kami akan berusaha memberikan yang terbaik. Memang kami butuh juga pelatihan tentang standar pelayanan kepada pengunjung," ungkapnya.
Dia berharap usaha yang dimiliki bisa laris dan diminati oleh banyak pengunjung, apalagi bersamaan dengan high season atau musim ramai kunjungan wisatawan ke Manggarai Barat.
"Saya siap melayani pembeli. Harga boleh kaki lima, tapi pelayanan dan rasa kuliner kami pasti bintang lima," ucapnya optimis.
Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN akan terselenggara pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Manggarai Barat. Kegiatan tersebut akan dihadiri oleh para kepala negara delegasi ASEAN bersama tamu rombongan.
Baca juga: BPOLBF pastikan tak ada penutupan aktivitas wisata saat ASEAN Summit
Baca juga: BPOLBF, NTT govt prepare local products for ASEAN Summit
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Manggarai Barat dan pelaku usaha koordinasi jelang ASEAN Summit