Kupang (ANTARA) - Komisi VI DPR RI mengapresiasi langkah preventif PT PLN (Persero) dalam memastikan pasokan listrik yang handal dan aman selama momentum mudik Hari Raya Idul Fitri 1.444 H tahun 2023.
"Langkah PLN dalam mempersiapkan pasokan listrik berlapis menjadi kunci kesuksesan keandalan listrik pada momen lebaran tahun ini," kata Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Hanteru Sitorus dalam siaran pers Humas PT PLN (Persero) yang diterima di Kupang, Kamis (13/3/2023).
Ia mengatakan, langkah PLN dalam memitigasi risiko ini paling penting dan sudah baik. "Kami berharap tahun ini PLN bisa zero accident lagi," katanya.
Anggota Komisi VI DPR RI, Muslim juga mengapresiasi upaya PLN melakukan pemeliharaan infrastruktur listrik sebelum momentum mudik. Menurut dia upaya tersebut merupakan langkah strategis.
"Pelayanan hari ini juga sangat baik dan kami sangat bersyukur, keluhan masyarakat ini sangat cepat ditanggapi oleh PLN. PLN sangat cukup siap dalam memberikan pasokan listrik selama lebaran ini," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memastikan PLN akan menjaga pasokan listrik yang andal selama periode Lebaran tahun ini. PLN telah menyiapkan lebih dari 2.000 posko siaga kelistrikan yang siap melayani kebutuhan masyarakat.
Pihaknya juga menerjunkan 80 ribu lebih personel siaga yang juga siap melayani masyarakat. Saat ini, kata dia, seluruh pasokan listrik dalam posisi aman.
"Seluruh kekuatan kami kerahkan untuk menjamin seluruh masyarakat bisa menyambut Idul Fitri dan kumpul keluarga pada momen tahun ini berjalan khidmat, aman dan nyaman," katanya.
Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto menjelaskan dalam memastikan pasokan listrik yang aman pada libur lebaran tahun ini. Ia mengatakan, salah satunya adalah memastikan Hari Operasi Pembangkit (HOP) batu bara di atas 20 hari.
"Pasokan sistem kelistrikan nasional dalam kondisi aman. Kami juga melakukan pengamanan terhadap energi primer seperti batu bara, gas dan BBM dengan HOP yang mencukupi," katanya dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI.
Adi juga menjelaskan PLN sudah melakukan banyak perbaikan dan peningkatan keandalan infrastruktur kelistrikan baik dari sisi instalasi pembangkit, transmisi dan juga distribusi.
"Pemeliharaan preventif telah dilakukan PLN sehingga momen lebaran tahun ini tak akan ada pemeliharaan bergilir," katanya.
Ia menjelaskan, selanjutnya setiap unit operasional juga telah menyiapkan posko-posko siaga dilengkapi petugas dan perlengkapan yang siap memberikan pelayanan terbaik bagi warga.
Adi mengatakan, PLN juga siap mendukung para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik. Seluruh infrastruktur charging station telah disiapkan oleh PLN dengan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak 616 unit tersebar di 237 titik lokasi.
PLN juga mengerahkan petugas di setiap titik charging station untuk bisa membantu masyarakat dalam mengisi daya kendaraan.
"Langkah PLN dalam mempersiapkan pasokan listrik berlapis menjadi kunci kesuksesan keandalan listrik pada momen lebaran tahun ini," kata Anggota Komisi VI DPR RI Deddy Yevri Hanteru Sitorus dalam siaran pers Humas PT PLN (Persero) yang diterima di Kupang, Kamis (13/3/2023).
Ia mengatakan, langkah PLN dalam memitigasi risiko ini paling penting dan sudah baik. "Kami berharap tahun ini PLN bisa zero accident lagi," katanya.
Anggota Komisi VI DPR RI, Muslim juga mengapresiasi upaya PLN melakukan pemeliharaan infrastruktur listrik sebelum momentum mudik. Menurut dia upaya tersebut merupakan langkah strategis.
"Pelayanan hari ini juga sangat baik dan kami sangat bersyukur, keluhan masyarakat ini sangat cepat ditanggapi oleh PLN. PLN sangat cukup siap dalam memberikan pasokan listrik selama lebaran ini," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memastikan PLN akan menjaga pasokan listrik yang andal selama periode Lebaran tahun ini. PLN telah menyiapkan lebih dari 2.000 posko siaga kelistrikan yang siap melayani kebutuhan masyarakat.
Pihaknya juga menerjunkan 80 ribu lebih personel siaga yang juga siap melayani masyarakat. Saat ini, kata dia, seluruh pasokan listrik dalam posisi aman.
"Seluruh kekuatan kami kerahkan untuk menjamin seluruh masyarakat bisa menyambut Idul Fitri dan kumpul keluarga pada momen tahun ini berjalan khidmat, aman dan nyaman," katanya.
Direktur Distribusi PLN, Adi Priyanto menjelaskan dalam memastikan pasokan listrik yang aman pada libur lebaran tahun ini. Ia mengatakan, salah satunya adalah memastikan Hari Operasi Pembangkit (HOP) batu bara di atas 20 hari.
"Pasokan sistem kelistrikan nasional dalam kondisi aman. Kami juga melakukan pengamanan terhadap energi primer seperti batu bara, gas dan BBM dengan HOP yang mencukupi," katanya dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI.
Adi juga menjelaskan PLN sudah melakukan banyak perbaikan dan peningkatan keandalan infrastruktur kelistrikan baik dari sisi instalasi pembangkit, transmisi dan juga distribusi.
"Pemeliharaan preventif telah dilakukan PLN sehingga momen lebaran tahun ini tak akan ada pemeliharaan bergilir," katanya.
Ia menjelaskan, selanjutnya setiap unit operasional juga telah menyiapkan posko-posko siaga dilengkapi petugas dan perlengkapan yang siap memberikan pelayanan terbaik bagi warga.
Adi mengatakan, PLN juga siap mendukung para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik. Seluruh infrastruktur charging station telah disiapkan oleh PLN dengan jumlah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak 616 unit tersebar di 237 titik lokasi.
PLN juga mengerahkan petugas di setiap titik charging station untuk bisa membantu masyarakat dalam mengisi daya kendaraan.