Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat memberikan apresiasi kepada PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mendorong penurunan angka stunting dan peningkatan kesehatan warga dua desa di Kecamatan Komodo.
"Terima kasih banyak kepada PLN dan jajarannya atas aksinya menekan angka stunting di Desa Golo Mori dan Golo Pongkor," kata Penjabat Sementara Bupati Manggarai Barat Ondi Christian Siagian dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Selasa, (12/11).
Desa Golo Mori dan Golo Pongkor merupakan dua desa yang menjadi desa binaan dan desa pendamping untuk kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN.
Ondi Christian Siagian menjelaskan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto diharapkan setiap pemerintah daerah, BUMN maupun pihak swasta mengedepankan program-program TJSL sebagai bentuk rasa kepedulian dan kebersamaan dengan masyarakat.
Ia menjelaskan program utama dari pemerintah pusat yakni mengatasi kekurangan gizi bagi anak-anak dan untuk itu diperlukan dukungan seluruh elemen bangsa Indonesia. Hal ini terwujud dalam program PT PLN yakni TJSL serta ada rasa kepedulian terhadap sesama.
Ia mengucapkan terima kasih karena pihak PLN sudah melakukan pendataan di kedua desa tersebut untuk mengetahui potret permasalahan stunting dan kekurangan gizi untuk selanjutnya dibantu dan dilakukan pendampingan.
"Program utama dari Presiden Prabowo yakni mengatasi kekurangan gizi pada anak anak, untuk itu perlu didukung oleh seluruh elemen bangsa Indonesia. Inilah yang dijalankan atau diprogramkan oleh PT PLN dalam program TJSL serta ada rasa kepedulian terhadap sesama," katanya.
“Stunting di sini masih menjadi permasalahan yang cukup signifikan sehingga kita juga ingin memberikan kontribusi, dalam hal ini PT PLN bisa membantu pemerintah daerah dan juga warga masyarakat yang mengalami masalah stunting tersebut,” kata Taufik.