Chicago (ANTARA) - Harga emas melemah lagi pada akhir perdagangan Kamis (Jumat, (19/5/2023) pagi WIB), memperpanjang kerugian untuk sesi ketiga berturut-turut, tertekan dolar AS yang lebih kuat.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, terjungkal 25,10 dolar AS atau 1,26 persen menjadi ditutup pada 1.959,80 dolar AS per ounce.

Emas berjangka merosot 8,10 dolar AS atau 0,41 persen menjadi 1.984,90 dolar AS pada Rabu (17/5/2023), setelah anjlok 29,70 dolar AS atau 1,47 persen menjadi 1.993 dolar AS pada Selasa (16/5/2023), dan terangkat 2,90 dolar AS atau 0,14 persen menjadi 2.022,70 dolar AS pada Senin (15/5/2023).

Kontrak berjangka emas mencapai level tertinggi sepanjang masa di 2.085,40 dolar AS per ounce pada 4 Mei.

Dalam keterangan yang disiapkan untuk pidato kepada para bankir di San Antonio, Kamis (18/5/2023), Presiden Federal Reserve Dallas Lorie Logan mengatakan data ekonomi sejauh ini tidak membenarkan melewatkan kenaikan suku bunga pada pertemuan bank sentral berikutnya pada Juni.

"Data dalam beberapa minggu mendatang belum bisa menunjukkan bahwa pertemuan itu layak untuk dilewatkan. Namun, sampai hari ini, kami belum melakukannya," katanya dalam sambutan yang telah disiapkan.

Dalam sambutan lain, Kamis (18/5/2023), Gubernur Fed Philip Jefferson juga mengatakan inflasi terlalu tinggi, tapi dia mengamati untuk melihat dampak kenaikan suku bunga terhadap ekonomi sebelum memutuskan pergerakan di masa depan.

"Jika emas menembus di bawah 1.942 dolar tanpa pemulihan yang signifikan, tren jangka menengah berubah menjadi bearish menyerukan koreksi yang lebih dalam," kata Sunil Kumar Dixit, kepala strategi teknis di SKCharting.com.

Namun demikian, analis di UBS memperkirakan bahwa emas akan mencapai 2.100 dolar pada akhir tahun dan 2.200 dolar AS pada Maret 2024, mendesak investor untuk mempertahankan logam kuning sebagai salah satu pilihan teratas dalam portofolio mereka.

Baca juga: Emas kembali merosot pada akhir perdagangan

Baca juga: Emas jatuh di bawah level kunci




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Emas merosot lagi tertekan optimisme pembicaraan plafon utang AS

Pewarta : Apep Suhendar
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024