Jayapura (ANTARA) - PT PLN (Persero) Papua menyebutkan rekrutmen penerimaan pegawai khusus Orang Asli Papua (OAP) mencapai 1.318 pelamar yang dibuka mulai 22 Mei hingga 2 Juni 2023 dan kini telah melalui tahapan pendaftaran dan verifikasi berkas.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Budiono di Jayapura, Kamis, (15/6/2023) mengatakan kini proses rekrutmen memasuki tahapan seleksi yakni tes akademik, bahasa Inggris dan tes adaptif.

“Setelah proses pendaftaran dilalui secara online melalui website, tim kami melakukan verifikasi berkas pendaftaran dan saat ini sampai pada tahapan seleksi tes yang diikuti oleh 1.318 pelamar,” katanya.

Menurut Budiono, pihaknya melihat para pendaftar ini sangat antusias dalam mengikuti proses pendaftaran hingga kini masuk tahap seleksi awal. Para pendaftar tersebut mengikuti tes seleksi di setiap kantor PLN pada kabupaten masing-masing.

“Kami harap prosesnya tetap dilalui dengan lancar sampai proses akhir hingga lulus dan diangkat sebagai pegawai PLN,” ujarnya.

Dia menjelaskan setelah mengikuti seleksi maka hasil seleksi juga akan disampaikan melalui email peserta atau melalui web resmi rekrutmen.pln.co.id.

“Selama proses rekrutmen berlangsung, kami tidak memungut biaya apapun dari seluruh calon pegawai. Maka dari itu, kami terus mengimbau kepada para pelamar kerja untuk tetap berhati-hati dan waspada terhadap segala bentuk penipuan yang mengatasnamakan PLN,” katanya lagi.

Dia menambahkan pada rekrutmen kali ini dilakukan secara ketat dan transparan sehingga diharapkan para pelamar yang terpilih merupakan putra putri terbaik tanah Papua yang berdedikasi untuk melayani masyarakat khususnya dalam hal memberikan penerangan.


Baca juga: PLN tambah SPKLU dukung ekosistem kendaraan listrik


Baca juga: PLN NTT raih penghargaan Proper Biru untuk lima pembangkit







Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN: Rekrutmen pegawai khusus orang asli Papua capai 1.318 pelamar

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2024