Labuan Bajo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur terus memperkuat promosi wisata daerah guna meningkatkan kunjungan wisatawan sehingga dapat mencapai target pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2023 sebesar Rp28 miliar.
"Kami menyiapkan paket wisata desa wisata dan promosi berkelanjutan agar banyak kunjungan sehingga target PAD bisa tercapai," kata Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat Pius Baut di Labuan Bajo, Senin, (31/7/2023).
Berdasarkan data terakhir Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat per 20 Juli 2023, jumlah PAD yang disumbang dari sektor pariwisata saat ini sebanyak Rp4,2 miliar.
Pius mengatakan pendapatan asli daerah tersebut berasal dari kunjungan wisatawan ke Gua Batu Cermin, Gua Rangko, Air Terjun Cunca Wulang, serta aktivitas diving dan snorkeling di dalam kawasan Taman Nasional Komodo.
Pemkab Manggarai Barat pun melakukan upaya promosi dengan menghadirkan banyak festival untuk menarik minat kunjungan wisatawan. Selain itu, pemerintah daerah memperkuat koordinasi dan tata kelola destinasi wisata yang ada sehingga bisa memberikan kenyamanan kepada wisatawan yang berkunjung.
"Kami membenahi spot wisata yang menjadi sumber PAD, baik dari sisi promosi dan tata kelola wisata sehingga potensi yang ada bisa lebih optimal," ujar Pius.
Pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata dipengaruhi oleh jumlah wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata. Dari data yang ada, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dari Januari 2023 hingga 20 Juli 2023 sebanyak 34.936 orang, sedangkan wisatawan nusantara sebanyak 40.891 orang.
Selanjutnya total wisatawan yang berkunjung ke Gua Batu Cermin sepanjang Januari sampai Juli baik wisatawan mancanegara, nusantara, dan lokal sebanyak 3.351 orang. Jumlah kunjungan itu lebih banyak daripada ke Gua Rangko yang tercatat hanya 2.456 orang.
Baca juga: BPOLBF : Labuan Bajo siap terapkan sistem satu pintu kapal wisata
Untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, Pius mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk sama-sama mempromosikan Labuan Bajo dengan caranya masing-masing.
Baca juga: Manggarai Barat perkuat Fasmadewi tingkatkan potensi wisata
"Kita terus promosi wisata baik lewat berbagai media untuk menarik kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo," pungkas Pius.
"Kami menyiapkan paket wisata desa wisata dan promosi berkelanjutan agar banyak kunjungan sehingga target PAD bisa tercapai," kata Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat Pius Baut di Labuan Bajo, Senin, (31/7/2023).
Berdasarkan data terakhir Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat per 20 Juli 2023, jumlah PAD yang disumbang dari sektor pariwisata saat ini sebanyak Rp4,2 miliar.
Pius mengatakan pendapatan asli daerah tersebut berasal dari kunjungan wisatawan ke Gua Batu Cermin, Gua Rangko, Air Terjun Cunca Wulang, serta aktivitas diving dan snorkeling di dalam kawasan Taman Nasional Komodo.
Pemkab Manggarai Barat pun melakukan upaya promosi dengan menghadirkan banyak festival untuk menarik minat kunjungan wisatawan. Selain itu, pemerintah daerah memperkuat koordinasi dan tata kelola destinasi wisata yang ada sehingga bisa memberikan kenyamanan kepada wisatawan yang berkunjung.
"Kami membenahi spot wisata yang menjadi sumber PAD, baik dari sisi promosi dan tata kelola wisata sehingga potensi yang ada bisa lebih optimal," ujar Pius.
Pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata dipengaruhi oleh jumlah wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata. Dari data yang ada, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dari Januari 2023 hingga 20 Juli 2023 sebanyak 34.936 orang, sedangkan wisatawan nusantara sebanyak 40.891 orang.
Selanjutnya total wisatawan yang berkunjung ke Gua Batu Cermin sepanjang Januari sampai Juli baik wisatawan mancanegara, nusantara, dan lokal sebanyak 3.351 orang. Jumlah kunjungan itu lebih banyak daripada ke Gua Rangko yang tercatat hanya 2.456 orang.
Baca juga: BPOLBF : Labuan Bajo siap terapkan sistem satu pintu kapal wisata
Untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, Pius mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk sama-sama mempromosikan Labuan Bajo dengan caranya masing-masing.
Baca juga: Manggarai Barat perkuat Fasmadewi tingkatkan potensi wisata
"Kita terus promosi wisata baik lewat berbagai media untuk menarik kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo," pungkas Pius.